Menlu minta komitmen Korsel cari tiga ABK asal Indonesia

id ABK Indonesia HIlang,Kecelakaan Kapal di Jepang

Menlu minta komitmen Korsel cari tiga ABK asal Indonesia

Ilustrasi. (Antara)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meminta pemerintah Korea Selatan untuk memberikan komitmen dan perhatian tinggi dalam melakukan proses pencarian tiga anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang hilang dalam peristiwa kecelakaan kapal ikan Korsel.

Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulis dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Pemerintah Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk memberikan perlindungan bagi warga negara Indonesia di luar negeri. Oleh karena itu, saya mohon bantuan Pemerintah Korea Selatan agar pencarian terus dilakukan terhadap ketiga ABK Indonesia tersebut," kata Menlu Retno Marsudi.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI saat melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Korea Selatan, Kang Kyung-Hwa, di Kementerian Luar Negeri Korea Selatan.

Sebelumnya, sebanyak tiga anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal ikan asal Korea Selatan hilang dalam peristiwa kecelakaan kapal di perairan Jepang.

Informasi mengenai kecelakaan kapal dan hilangnya ABK Indonesia tersebut diterima oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul dari Busan Coast Guard.

Pada Kamis (26/7) pukul 07.00 di laut Tokyo, Jepang telah terjadi tabrakan antara dua kapal ikan, yaitu kapal Longline 803 Tongyeongho dan kapal 101 Keumyangho. Kedua kapal tersebut berbendera Korea Selatan.

Kapal 101 Keumyangho tenggelam, dan ada 18 orang ABK Indonesia di kapal tersebut. Sebanyak 15 orang ABK selamat dan tiga orang ABK hilang di laut.

Sementara beberapa ABK lainnya adalah dari Korea Selatan (tujuh orang), Filipina (enam orang), dan Vietnam (tujuh orang).

Otoritas Korea Selatan masih terus berupaya mencari para ABK yang hilang, termasuk tiga orang dari Indonesia.

Sejauh ini KBRI di Seoul masih terus berkoordinasi dengan otoritas di Korea Selatan, termasuk Busan Coast Guard, untuk proses pencarian. (*)

Baca juga: Tiga ABK asal Indonesia hilang dalam kecelakaan kapal di perairan Jepang