Tanggapan PKS-PAN terkait dialog SBY-Prabowo

id Pertemuan Prabowo-SBY,PKS,PAN

Tanggapan PKS-PAN terkait dialog SBY-Prabowo

Ilustrasi - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri). ( ANTARA FOTO/Kiki/IES/foc/17.)

Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Amanat Nasional menyambut baik langkah dirinya berdialog dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk membahas peluang koalisi.

"Tadi saya jelaskan kepada Pak SBY, saya juga menjalin kolaborasi dengan PKS dan PAN. Saya juga ingin menyampaikan bahwa beberapa menit sebelum berangkat ke sini, saya dapat pesan kawan-kawan partai lain menyambut baik pertemuan saya dengan Pak SBY," kata Prabowo dalam konferensi pers seusai bertemu SBY di Jakarta, Selasa (24/7) malam.

Prabowo mengaku selalu berkomunikasi intensif dengan PKS dan PAN dalam setiap pertemuan politiknya. Komunikasi dengan PKS dan PAN menurut dia, sengaja tidak disampaikan kepada media massa.

Prabowo pun menyiratkan PKS dan PAN akan senang hati menerima Demokrat bergabung dalam koalisi.

Mendengar informasi yang disampaikan Prabowo, SBY yang berdiri di samping Prabowo tampak tersenyum.

SBY pun menyampaikan bahwa dirinya juga menjalin komunikasi yang cukup intensif dengan pimpinan Partai Amanat Nasional. Dengan PKS, SBY mengakui sudah agak lama tak berkomunikasi.

"Dengan PKS sudah agak lama tidak komunikasi. Akan tetapi, semangat kami selalu menjalin komunikasi sebaik mungkin," jelas SBY.

Prabowo melakukan pertemuan dengan SBY di kediaman Ketua Umum Demokrat itu, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa malam.

Dalam pertemuan itu, kedua partai sepakat membuka jalan koalisi yang akan dipertajam melalui pertemuan selanjutnya.

SBY mengatakan bahwa hasil pertemuannya dengan Prabowo akan disampaikan kepada jajaran Majelis Tinggi Partai Demokrat sebagai forum tertinggi partainya yang akan mengambil keputusan koalisi.

Demokrat juga membuka peluang koalisi bersama partai-partai lain, yakni PKS dan PAN, yang selama ini sudah berkomunikasi intensif dengan Gerindra. (*)