Tiga hal ini wajib ada pada setiap even pariwisata
Limapuluh Kota, (Antaranews Sumbar) - Asisten Deputi Pengembangan Pariwisata I Regional I Kementerian Pariwisata Indonesia, Masruroh menyebutkan terdapat tiga hal yang harus ada pada setiap pelaksanaan event pariwisata.
"Pertama Dalam setiap pelaksanaan even pariwisata aspek yang harus harus diperhatikan oleh penyelenggara yaitu keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, baik sebagai pelaku maupun sebagai penonton. " kata dia di Harau, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya dalam rangkaian acara Pasa Harau Culture and Art Festival 3 yang digelar di Nagari Harau Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Kemudian hal kedua menurutnya adalah even pariwisata yang bertujuan untuk pelestarian budaya juga harus berdampak pada perekonomian masyarakat.
Sementara hal ketiga menurutnya adalah destinasi wisata tempat event tersebut dilaksanakan hendaklah dikunjungi oleh banyak wisatawan sebagai dampak dari pelaksanaan even tersebut
"Rangkaian kegiatan Pasa Harau Culture and Art Festival yang saat ini diselenggarakan diharapkan dapat menghadirkan tiga tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan Lembah Harau memiliki potensi yang besar, apabila dikemas dengan baik untuk wisatawan maka selanjutnya destinasi wisata tersebut akan dapat bersaing dengan destinasi wisata lain.
Menurut dia, ketika daerah berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata, maka pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementrian Pariwisata akan siap untuk mendukung.
Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan ketika destinasi wisata Lembah Harau sudah siap untuk dikenal secara internasional, maka juga harus diiringi dengan kesiapan masyarakat.
"Masyarakat harus siap menyambut wisatawan dan bersikap ramah kepada mereka untuk menciptakan kenyamanan bagi pengunjung," katanya.
"Pertama Dalam setiap pelaksanaan even pariwisata aspek yang harus harus diperhatikan oleh penyelenggara yaitu keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, baik sebagai pelaku maupun sebagai penonton. " kata dia di Harau, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya dalam rangkaian acara Pasa Harau Culture and Art Festival 3 yang digelar di Nagari Harau Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Kemudian hal kedua menurutnya adalah even pariwisata yang bertujuan untuk pelestarian budaya juga harus berdampak pada perekonomian masyarakat.
Sementara hal ketiga menurutnya adalah destinasi wisata tempat event tersebut dilaksanakan hendaklah dikunjungi oleh banyak wisatawan sebagai dampak dari pelaksanaan even tersebut
"Rangkaian kegiatan Pasa Harau Culture and Art Festival yang saat ini diselenggarakan diharapkan dapat menghadirkan tiga tersebut," ujarnya.
Ia menambahkan Lembah Harau memiliki potensi yang besar, apabila dikemas dengan baik untuk wisatawan maka selanjutnya destinasi wisata tersebut akan dapat bersaing dengan destinasi wisata lain.
Menurut dia, ketika daerah berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata, maka pemerintah pusat yang dalam hal ini Kementrian Pariwisata akan siap untuk mendukung.
Sementara itu Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan ketika destinasi wisata Lembah Harau sudah siap untuk dikenal secara internasional, maka juga harus diiringi dengan kesiapan masyarakat.
"Masyarakat harus siap menyambut wisatawan dan bersikap ramah kepada mereka untuk menciptakan kenyamanan bagi pengunjung," katanya.