Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat sedang menyempurnakan aplikasi pengawas terpadu dan akurat berbasis elektronik (e-Waspada) yang sebelumnya hanya digunakan untuk pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Kami kembangkan lagi aplikasi itu agar bisa diterapkan ke tingkat SD dan SMP," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman melalui Kepala Bidang Perencanaan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan, Heri Kurnia di Parit Malintang, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya tidak tertarik untuk membuat aplikasi yang baru karena akan membahayakan kemananan serta kesulitan untuk menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
"Kami gunakan saja yang ada karena juga akan lebih hemat," katanya.
Pengembangan aplikasi tersebut dilakukan tahun ini dan rencananya tahun depan sudah dapat diterapkan untuk seluruh jenjang pendidikan di Padang Pariaman.
Ia menjelaskan penyempurnaan aplikasi tersebut karena melihat kemudahan pengawas dalam melaksanakan tugas dengan adanya aplikasi itu.
Kemudahan tersebut yaitu pengawas tidak lagi membawa berkas ke sekolah tetapi hanya membawa gawai atau gadget yang terhubung dengan internet.
Melalui aplikasi tersebut pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat juga dapat mengawasi kinerja pengawas dalam mengunjungi sekolah.
"Dengan pengembangan tersebut maka seluruh pengawas dapat menggunakannya," katanya.
Ia menyebutkan saat ini jumlah pengawas di daerah sekitar 100 orang dengan jumlah SMP 60 dan SD 408.
Sebelumnya, Pemkab Padang Pariaman meluncurkan aplikasi e-Waspada guna mempermudah kerja pengawas dalam mengawasi sekolah di daerah itu.
"Aplikasi ini merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pengawasan dan pembinaan sekolah," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman, Jonpriadi saat peluncuruan e-Waspada di Parit Malintang, Rabu (29/11).
Ia mengatakan dengan ditingkatkannya pengawasan dan pembinaan maka akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan di Padang Pariaman. (*)
Berita Terkait
Mantan Dirut PT Semen Padang E.H. Nizar Datuk Kayo Berpulang
Kamis, 14 Maret 2024 18:09 Wib
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:15 Wib
Guru Besar FKUI: Uap vape juga berbahaya pada orang di sekitar
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Kemenkumham RI optimalkan pemasaran produk narapidana lewat e-Katalog
Rabu, 6 Maret 2024 19:23 Wib
Pemkot Solok terapkan e-katalog lokal sektor jasa konstruksi
Jumat, 16 Februari 2024 17:44 Wib
Wali Kota Hendri Septa serahkan e-KTP bagi 85 siswa SMK jelang Pemilu
Senin, 5 Februari 2024 15:00 Wib
Pengelolaan Keuangan Puskesmas di Padang Semakin Optimal Melalui e-Blud
Kamis, 1 Februari 2024 11:36 Wib