Hari Parlementarisme Internasional, Sekjen PBB: dunia memerlukan lebih banyak legislator pperempuan

id Antonio Guterres,Sekjen PBB,Hari Parlementarisme Internasional

Hari Parlementarisme Internasional, Sekjen PBB: dunia memerlukan lebih banyak legislator pperempuan

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

PBB, New York, (Antaranews Sumbar) - Dunia memerlukan lebih banyak perempuan anggota Dewan Legislatif, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Jumat (29/6). Pesan itu ia sampaikan dalam memperingati Hari Parlementarisme Internasional, pada 30 Juni.

"Parlemen masih saja sangat didominasi oleh lelaki," kata Guterres, sebagaimana dikutip Xinhua, Sabtu.

Ia menambahkan dunia memerlukan lebih perempuan sebagai anggota Parlemen.

"Saat kita memperingati hari baru internasional ini, saya menyampaikan dukungan saya buat anggota Parlemen di seluruh dunia, saat mereka berjuang untuk mengabdi buat orang yang mereka layani," katanya.

"Hari Parlementarisme Internasional, peringatan baru PBB, mengakui peran penting yang dimainkan oleh anggota Parlemen," kata pemimpin PBB itu.

"Sebagai seorang mantan anggota Parlemen, saya telah merasakan, secara langsung, tanggung-jawab karena mewakili orang dan berusaha menyampaikan aspirasi mereka," kata Guterres.

Ia menambahkan anggota Parlemen dapat menjadi pilar demokrasi, pembela penting hak asasi manusia dan dapat menghubungkan masalah lokal dan global.

"Melalui peraturan dan keputusan pengeluaran, mereka bisa memberi sumbangan secara besar bagi tercapainya Sasaran Pembangunan Berkelanjutan, cetak biru kita bagi masyarakat yang damai dan ulet di planet yang sehat," katanya.

Untuk pertama kali, 30 Juni tahun ini diperingati sebagai Hari Parlementarisme Internasional. Itu juga adalah tanggal, pada 1889, saat Uni Antar-Parlemen, organisasi parlemen global, didirikan.

Hari tersebut merayakan Parlemen dan cara sistem pemerintah parlementer meningkatkan kehidupan sehari-hari rakyat di seluruh dunia. (*)