Pesisir Selatan mencoba memperkenalkan batik lumpo

id Hendrajoni,Batik Lumpo

Pesisir Selatan mencoba memperkenalkan batik lumpo

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mencoba memperkenalkan batik lumpo, yang dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu.

"Batik yang produksi Rumah Batik Lumpo tidak kalah indah dengan batik-batik lainnya. Untuk itu saya mendorong para ASN membeli batik produksi dalam daerah," katanya di Painan, Senin.

Dengan jumlah pegawai di lingkup sekretariat kabupaten setempat sebanyak 1.209 orang maka akan berdampak besar terhadap perkembangan Rumah Batik Lumpo.

Jika seluruh ASN di Pesisir Selatan mengenakan batik lumpo dan digunakan dalam kegiatan di luar daerah akan membantu mempromosikannya.

"Pastinya juga akan menambah penghasil rumah batik itu dan berdampak pada kesejahteraan karyawannya," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pesisir Selatan, Suardi menyebutkan batik produksi Rumah Batik Lumpo memiliki beberapa keunggulan diantaranya dalam hal pewarnaan yang menggunakan getah dari tanaman seperti dari kulit jengkol dan juga daun gambir.

Sehingga lanjutnya batik lumpo memiliki daya tarik tersendiri jika dibandingkan dengan batik lain di Indonesia.

Berkat keunikannya itu pula, pihaknya berencana mengenalkan batik lumpo pada forum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Tangerang, Banten pada 6-7 Juli 2018.

Melalui kegiatan itu diharapkan batik lumpo dikenal luas dan tidak menutup kemungkinan akan dilirik oleh para pemodal.

"Kami telah mengunjungi lokasi pembuatan batik lumpo di Kecamatan IV Jurai, dan telah mengumpulkan informasi yang akan disampaikan di forum tersebut," katanya. (*)