Debat putaran kedua pilkada Padang membahas pembangunan ekonomi

id KPU Padang,Pilkada Padang,Debat Kandidat

Debat putaran kedua pilkada Padang membahas pembangunan ekonomi

Komisioner KPU Padang, Yusrin Trinanda. (Antarasumbar/Noviaharlina)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Debat terbuka pilkada Padang, Sumatera Barat 2018 putaran kedua pada Sabtu (12/5) akan membahas pembangunan ekonomi dan peningkatan lapangan pekerjaan, kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota setempat, Yusrin Trinanda.

"Untuk debat kedua ini lebih fokus pada bidang ekonomi seperti pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah," katanya di Padang, Rabu.

Tema lain dalam debat tersebut yakni pengembangan pariwisata, tata kelola dan infrastruktur kota, penanggulangan bencana, serta pertanian.

Yusrin menjelaskan pada debat pertama lebih difokuskan pada penegakan hukum, politik, pemerintahan dan reformasi birokrasi serta pelayanan publik.

Ia menyebutkan tim ahli pada debat kedua juga berbeda dengan yang pertama di antaranya Prof Herri, Dr Sari Lenggogeni, dari Universitas Andalas dan Prof Helmi serta Prof Asdi Agustar.

Kemudian untuk siaran langsung akan ditayangkan oleh TVRI, kemudian juga akan disiarkan langsung oleh radio, namun belum dipastikan radio apa yang akan menyiarkannya.

"Kegiatan rencananya akan dilaksanakan di Hotel Kyriad Bumiminang sekitar pukul 19.30 WIB," sebutnya.

Untuk itu ia mengimbau masyarakat Padang agar dapat menyaksikan debat terbuka itu sehingga bisa menilai kedua kandidat yang akan dicoblos pada 27 Juni 2018 itu.

"Masyarakat harus memilih dengan hati nurani, namun mereka mesti menilai calon yang akan dipilih tersebut, salah satunya melalui debat ini," ujarnya.

Kemudian, menurutnya jika salah seorang kandidat yang bertarung pada pilkada ini tidak hadir, lanjutnya maka KPU akan memberikan sanksi jatah iklan untuk calon tersebut tidak diberikan.

Debat terbuka bertujuan untuk memberikan peluang kepada ke dua kandidat untuk menyampaikan visi dan misi, serta program-program kepada masyarakat dalam memimpin Kota Padang ke depan, ujar dia.

"Dengan adanya debat ini, kami berharap visi dan misi calon kepala daerah sampai kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu siapa yang akan mereka pilih," katanya.

Ia mengingatkan kedua kandidat pilkada 2018 agar memanfaatkan debat terbuka ini untuk memaparkan visi dan misi, serta program yang diusung.