Bupati Solok tinjau pelaksanaan UN SD

id UN SD,Gusmal

Bupati Solok tinjau pelaksanaan UN SD

Bupati Solok, Gusmal foto bersama dengan jajaran SDN 20 Koto Gaek Guguak. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)

Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat Gusmal meninjau dan memonitoring langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SD di daerah setempat, Rabu.

Bupati Solok Gusmal, Rabu langsung menuju SD Negeri 20 Koto Gaek Guguak dan SD N06 Koto Gadang Guguak untuk melihat pelaksanaan UN tingkat SD di kabupaten tersebut.

Gusmal melihat pelaksanaan UN di SD Negeri 20 Koto Gaek Guguak yang merupakan Sub Rayon VII yang menggabungkan lima SD dalam UN-nya dengan jumlah 168 siswa.

Lima sekolah tersebut yaitu SDN 20 Koto Gaek Guguak (48 orang), SDN 30 Koto Gaek Guguak (23 orang), SDN 18 Batang Barus (53 orang), SDN 40 Batang Barus (16 orang), dan SDN 07 Batang Barus (28 orang).

Lalu Bupati melanjutkan melihat pelaksanaan UN di SDN 06 Koto Gadang Guguak merupakan Sub Rayon VI yang menggabungkan enam SD dalam pelaksanaan UN nya dengan jumlah 172 siswa.

Enam sekolah tersebut yaitu SDN 06 Koto Gadang Guguak, SDN 11 Jawi-Jawi, SDN 22 Jawi-Jawi, SDN 23 Jawi-Jawi, SDN 38 Koto Gaek Guguak, SDN 37 Koto Gadang Guguak.

Dalam pelaksanaan monitoring tersebut Bupati berpesan agar guru tetap menjadi teladan dan contoh yang baik bagi para siswa, sebab dalam pelaksanaan pendidikan guru merupakan orang tua pengganti bagi mereka.

"Terapkan pendidikan karakter bagi siswa, agar nanti mereka mampu menjadi insan berilmu dengan pribadi yang baik. Semua guru hendaknya menerapkan pendidikan karakter tersebut agar meningkatkan kualitas dan daya saing siswa," ujarnya.

Ia juga meminta agar guru membantu pemerintah dalam mewujudkan program pendidikan karakter dan magrib mengaji, dengan selalu melakukan monitoring kepada siswa mengenai pelaksanaan magrib mengaji tersebut.

Selain itu, menurutnya guru juga harus mampu memiliki kreativitas dan inovasi yang baru untuk diberikan kepada siswa agar mereka lebih giat dalam menuntut ilmu.

"Guru zaman sekarang harus cerdas dan kreatif sehingga murid lebih tertarik dan cepat menyerap ilmu saat belajar," ujarnya. (*)