Korban ledakan sumur minyak di Aceh Timur bertambah

id Ledakan Sumur Minyak,Kebakaran Sumur Minyak

Korban ledakan sumur minyak di Aceh Timur bertambah

Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan area ledakan sumur minyak ilegal pasca api padam di Desa Pasir Putih, Rantau Pereulak, Aceh Timur, Aceh, Kamis (26/4). Pendinginan area ledakan dan rumah warga sekitar titik semburan api itu untuk meredam suhu panas dan meminimalisir endapan minyak serta gas yang dapat memicu kobaran api, sekaligus upaya pencarian korban yang tertimbun material pengoboran. ANTARA FOTO/Rahmad/foc/18.

Banda Aceh, (Antaranews Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan, Efendi Hamid korban ledakan dan kebakaran sumur minyak di Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, meninggal dunia sehingga total jumlah yang tewas kini 21 orang.

"Efendi Hamid (43), meninggal dunia hari ini sekitar pukul 14.16 WIB," terang Kepala Pelaksana BPBA, Teuku Ahmad Dadek memelalui telepon seluler di Banda Aceh, Jumat.

Efendi meninggal dalam perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, karena mengalami luka bakar.

Almarhum adalah warga Gampong atau Desa Bhom Lama di Kecamatan Ranto Peureulak, sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit setempat, sebelum dirujuk ke RSUDZA.

Hingga kini terdapat delapan pasien rujukan dari rumah sakit di Aceh Timur, dan kini mendapat perawatan oleh tim medis di RSUDZA milik Pemerintah Aceh.

Mereka yakni Haikal Fikri (15), dan Saudah Affan (55), Murniati (37), Fatahillah (12), Afriadi (34), Suheri (30), Burhan (35), dan Jumadi Amin (40).

"Kedelapan pasien rujukan merupakan waga di Ranto Peureulak, dan rata-rata menderita luka bakar akibat sumur minyak," katanya.

Data pihaknya, nama-nama korban jiwa yang sudah diverifikasi ulang Posko Penanggulangan Bencana Kebakaran Sumur Minyak Aceh Timur dini hari tadi, hingga kini ada 21 korban meninggal dunia.

"Ada 39 orang menderita luka bakar yang masih dalam perawatan, lima rumah terbakar, dan 55 kepala keluarga atau 198 jiwa mengungsi," tutur Ahmad.

Berikut 21 nama korban meninggal:

1. Sri Wahyuni (38), warga Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak

2. Riana alias Mak Wen (60), warga Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak

3. Dedi Saputra (27), warga Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak

4. Irnawan (45), warga Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak

5. Muhammad Rafi (38), warga Gampong Alue Dua, Kecamatan Ranto Peureulak

6. Ridansyah (32), warga Gampong Alue Dua, Kecamatan Ranto Peureulak

7. Sudaryono (25), warga Gampong Alue Dua, Kecamatan Ranto Peureulak

8. Siti Rahaya (31), warga Gampong Pasie Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

9. Siti Habsyah (61), warga Gampong Pasie Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

10. Munazar (30), warga Gampong Pasie Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

11. M. Fairuz (23), warga Gampong Pasie Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

12. Rizki Adriansyah (28), warga Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

13. Zainal Abidin (36), warga Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

14. Ishaq AB (45), warga Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

15. Al-husairi (23), warga Gampong Pasie Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

16. Riki Mulyansyah (23), warga Gampong Pasie Putih, Kecamatan Ranto Peureulak

17. Afrizal (35), warga Gampong Punti Payong, Kecamatan Ranto Peureulak

18. Mukhlis Rusli (42), warga Gampong Alue Bu, Kecamatan Peureulak Barat

19. M. Faisal Rizal (29), warga di Kecamatan Peudawa

20. Adnan Syahputra, warga di Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie Jaya

21. Efendi Hamid (43), warga Gampong Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak

(*)