Ini pengakuan Daud Yordan yang berhasil memukul KO petinju Rusia Malikov

id Daud Yordan

Ini pengakuan Daud Yordan yang berhasil memukul KO petinju Rusia Malikov

Daud Yordan. (Antara)

Tidak ada kendala saat melawan Malikov sejak ronde-ronde awal
Kendari, (Antaranews Sumbar) - Petinju kelas ringan (62,1 kilogram) Indonesia Daud Yordan mengaku tidak memiliki kendala saat memukul KO pada ronde kedelapan petinju tuan rumah Pavel Malikov pada pertaringan di Yekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4) waktu setempat.

"Tidak ada kendala saat melawan Malikov sejak ronde-ronde awal," kata Daud Yordan ketika dihubungi dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin.

Dengan kemenangan ini maka rekor yang dicapai petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut menjadi 38 kali menang (26 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.

Ketika ditanya kunci meraih kemenangan KO lawan Malikov tersebut, ayah dari Miquel Angel Yordan Junior tersebut mengatakan, dirinya selalu mendengarkan instruksi dari tim termasuk pelatih yang mendampinginya.

Sebelum pertarungan melawan Malikov, petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat tersebut menjalani latihan di Madrid, Spanyol, selama tiga bulan di bawah asuhan pelatih Gabriel Campello.

Menyinggung soal petinju Rusia tersebut sempat jatuh tetapi tidak mendapat hitungan dari wasit, dia mengatakan, sebenarnya dia (Pavel Malikov) kena pukul dirinya.

"Yang penting saya sudah sudah menang dan membawa gelar juara ke Tanah Air. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Indonesia," katanya.

Ketika ditanya rencana selanjutnya setelah membawa pulang gelar ini, dia mengatakan, dirinya belum tahu soal itu.

"Yang pasti saya akan istirahat dulu dan malam ini atau Senin malam waktu setempat saya akan pulang ke Indonesia," katanya.

Seperti diwartakan sebelumnya petinju andalan Indonesia, Daud Yordan memukul KO petinju Rusia, Pavel Malikov pada pertarungan perebutan gelar WBO Intercontinental, WBA Asia dan eliminasi WBA kelas ringan di Yekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4) waktu setempat.

Pria asal Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat itu berdasarkan data yang dihimpun media di Jakarta, Senin dini hari itu meraih kemenangan pada ronde kedelapan dari 12 ronde yang direncanakan.

Daud Yordan pada pertarungan ini memang terlihat lebih siap. Apalagi sebelum menjalani pertarungan tersebut menjalani pemusatan latihan di Spanyol dengan durasi yang cukup lama. Pukulan-pukulan yang dilepaskan sering ke sasaran utama yaitu kepala Malikov.

Lawan juga tidak ketinggalan. Memiliki rekor belum pernah kalah dari 13 kali pertandingan sebelumnya, Malikov juga gencar menekan. Namun, petaka terjadi pada ronde delapan setelah pukulan Daud Yordan mengarah ke rusuk bagian kiri. Petinju Rusia itu tersungkur dan tidak bangun hingga hitungan kesepuluh.

Hasil yang diraih Daud Yordan juga membuat bangga sang promotor yang selama ini menaunginya yaitu Raja Sapta Oktohari dari Mahkota Promotion. Pria yang juga ketua INAPGOC ini mengaku bersyukur dengan kemenangan petinju andalannya itu.

"Alhamdulillah. Daud Yordan bisa meraih hasil terbaik dengan memenangkan pertarungan melawan Pavel Malikov," kata Raja Sapta Oktohari.

Kemenangan yang diraih atas Malikov membuka peluang Daud Yordan untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia yang selama ini dibidiknya. Cino akan menjalani pertandingan wajib dengan pemenang antara Jorge Linares (Venezuela) melawan Vasyl Lomachenko (Ukraina) yang memperebutkan gelar lowong kelas ringan WBA.

"Semua kemungkinan bisa makin terbuka sekarang. Kami akan segera menego ulang lagi semuanya," kata pria yang akrab dipanggil Okto itu. (*)