Warga Padang mengeluh, DPRD: segera hidupkan lampu penerangan jalan Bypass

id Wahyu Iramana Putra

Warga Padang mengeluh, DPRD: segera hidupkan lampu penerangan jalan Bypass

Wahyu Iramana Putra. (Antara)

Sebenarnya ini sudah cukup sering kami ingatkan, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kalangan DPRD Kota Padang, Sumatera Barat meminta pemerintah setempat segera menghidupkan lampu penerangan jalan yang tidak berfungsi di sepanjang jalur dua Bypass, karena jika dibiarkan akan membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.

"Tidak hanya kecelakaan, namun juga daerah yang gelap berpotensi dimanfaatkan untuk perbuatan kriminal," kata Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra di Padang, Kamis.

Menurutnya Pemkot Padang mesti memperhatikan hal tersebut dan mulai membenahinya, karena sudah banyak pihak yang mengeluhkan kondisi lampu jalan tersebut.

Jika memang kewenangan lampu penerangan itu masih ada di pihak lain, lanjutnya maka Pemkot Padang tetap harus berkoordinasi dan mengupayakannya berfungsi kembali karena ini menyangkut keselamatan masyarakat.

"Sebenarnya ini sudah cukup sering kami ingatkan, namun hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan," ujarnya.

Apalagi lanjutnya penduduk Kota Padang telah memenuhi kewajibannya dalam membayar uang penerangan jalan umum yang langsung dipungut melalui pembayaran rekening listrik pelanggan.

Uang itu mengalir ke kas daerah, jadi sudah seharusnya Pemkot Padang menyediakan fasilitas lampu jalan yang memadai bagi masyarakat, katanya.

Menurut politisi Partai Golongan Karya itu, persoalan lampu jalan ini akan diarahkan ke Komisi III DPRD Padang agar melakukan pertemuan dengan pemkot untuk membahas hal tersebut.

Sebelumnya Pemerintah Kota Padang menyatakan hingga saat ini masih menunggu keputusan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait lampu penerangan jalan Bypass yang belum menyala.

"Bagaimana bisa pemkot menindaklanjuti penerangan bila wewenang dari kementerian dalam hal ini balai besar jalan belum menyerahkannya ke pemkot," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Padang, Fatriarman Noer.

Ia menyebutkan usai pembangunan jalur dua Byass rampung tahun lalu hingga saat ini belum ada arahan dari Balai Besar Jalan untuk menghidupkan lampu di jalur tersebut.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk bersabar, sembari terus mengupayakan penerangan di jalan tersebut. (*)