UNBK hari pertama di Pasaman Barat tanpa kendala internet

id UNBK di Pasaman Barat,UNBK hari pertama di Pasaman Barat

UNBK hari pertama di Pasaman Barat tanpa kendala internet

Pelaksana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA N 1 Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat berjalan lancar dan tertib, Senin (9/4). (ANTARA SUMBAR/Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada hari pertama berjalan lancar, tanpa ada kendala jaringan internet.

"Untuk SMA Negeri 1 Pasaman ujian hari pertama berjalan lancar. Tidak ada kendala yang berarti," kata Kepala SMA Negeri 1 Pasaman, Mastudiar di Simpang Empat, Senin.

Sebanyak 297 peserta dari SMA N 1 Pasaman dan 31 siswa dari dua sekolah swasta ikut bergabung melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA N 1 Pasaman.

"Sejak sesi pertama ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia sampai selesai berjalan lancar dan tertib. Tidak ada gangguan teknis yang dihadapi," ujarnya.

Menurutnya pelaksanaan UNBK di sekolahnya sudah dimulai sejak tiga tahun lalu, sehingga seluruh peserta terlihat sudah terbiasa dengan komputer. Apalagi sebelum UNBK ini sekolah sudah melakukan beberapa kali simulasi.

Ia menyebutkan untuk pelaksanaan tahun ini sebagian besar komputer yang digunakan untuk melaksanakan ujian merupakan komputer milik sekolah.

Namun untuk memenuhi kekurangan sekolah juga bekerjasama dengan siswa dan guru untuk meminjamkan laptop.

Di sisi lain, sekolah menilai labor komputer yang mereka gunakan sudah memadai untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik. Sekolah juga sudah menyediakan satu unit genset yang bisa menghidupkan sekitar seratus unit komputer peserta UNBK.

Sementara itu dua sekolah yang bergabung juga tidak menemukan kendala yang berarti. Seluruh sarana dan prasarana sudah terpasang baik server atau komputer dan juga jaringan listrik.

Ia berharap kedepannya semua pihak terkait seperti PLN, Telkom dan server bisa bekerjasama agar tidak terjadi pemadaman atau kerusakan jaringan.

"Dengan harapan saat ujian berlangsung selama empat hari ini bisa berjalan lancar dan aman," ujarnya. (*)