Kekurangan komputer, SMA 1 Solok terpaksa pinjam laptop siswa untuk UNBK

id UNBK,UNBK di Solok

Kekurangan komputer, SMA 1 Solok terpaksa pinjam laptop siswa untuk UNBK

Suasana sekolah saat menjalani UNBK di SMAN 1 Solok, Kamis (4/4). (Antara Sumbar/ Tri Asmaini)

Komputer sekolah yang tersedia hanya 90 unit. Sementara satu sesi ujian memerlukan 222 unit komputer atau laptop
Solok (ANTARA) - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Solok, Sumatera Barat, harus meminjam sebagian komputer dan laptop kepada siswa atau orang tua siswa agar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri bisa terlaksanakan.

Ketua Pelaksana, Jufrial Ara di Solok, Kamis menyebutkan, sekolah hanya memiliki 90 unit komputer, sehingga tidak mencukupi untuk seluruh siswa yang jumlahnya mencapai 665 orang.

"Komputer sekolah yang tersedia hanya 90 unit. Sementara satu sesi ujian memerlukan 222 unit komputer atau laptop," ujar Jufrial yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Solok.

Dia mengatakan, pihak sekolah kemudian meminjam komputer SMP 1, 2, 4 dan 5 Kota Solok. Namun jumlah komputer yang diperlukan masih juga kurang.

Lalu, sesuai kesepakatan komite sekolah dengan orangtua, sekolah meminjam laptop orangtua siswa, agar UNBK berjalan lancar.

Meskipun UNBK di SMAN 1 Solok menggunakan laptop pinjaman siswa dan komputer sekolah lain, pelaksanaan ujian pada hari pertama hingga kedua ini berlangsung tanpa ganguan jaringan internet maupun listrik.

"Pelaksanaan UNBK pada hari pertama hingga hari ke 2 ini berjalan dengan sukses tanpa gangguan," sebutnya.

Ia juga mengatakan UNBK ini sudah masuk tahun ke 3, tahun sebelumnya untuk UNBK Siswa SMAN 1 Solok menumpang ke SMKN 1 Solok.

"Tapi untuk tahun ini, kami sudah bisa UNBK mandiri, dengan memanfaatkan komputer yang dipinjam dari komputer SMP 1, 2, 4 dan 5 Kota Solok, orang tua siswa," sebutnya.

Jufrial mengatakan pelaksanaan UNBK di lembaga pendidikan ini dilaksanakan melalui tiga sesi. Sesi pertama mulai pukul 07.30 hingga 09.30 WIB, sesi kedua pukul 10.00 sampai 12.00 WIB dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB.

Menurut seorang murid, Yuni mengungkapkan UNBK saat ini membuatnya sedikit cemas, terlebih waktu yang disediakan dengan jumlah tidak sesuai.

"Soal UNBK nya sedikit susah, belum lagi waktunya kurang, membuat saya bisa menjawab semampunya saja, jika masih ada waktu tersisa akan mencoba menjawab kembali," katanya. (*)