Legislator Agam ikut kawal hasil Musrenbang

id legislator agam

Legislator Agam ikut kawal hasil Musrenbang

Anggota DPRD Kabupaten Agam daerah pemilihan (dapil) V meliputi Kecamatan Ampekkoto, Malalak, Banuhampu dan Sungaipau saat Musrenbang Kecamatan Ampekkoto, Kamis (15/2) (ist)

Aspirasi pembangunan yang dirancang sepenuhnya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Anggota DPRD Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan mengawal hasil Musrenbang tingkat kecamatan sampai ke kabupaten sehingga usulan akan diakomodir dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kita siap mengawal hasil Musrenbang tingkat kecamatan sampai Musrenbang tingkat kabupaten," kata anggota DPRD Agam, Irfawaldi di Lubukbasung.

Ia mengatakan, seluruh anggota DPRD Agam daerah pemilihan (dapil) V meliputi Kecamatan Ampekkoto, Malalak, Banuhampu dan Sungaipau saat Musrenbang Kecamatan Ampekkoto, Kamis (15/2).

Anggota DPRD Agam yang hadir itu seperti, Uswan Yahya, Toshelmadi, Anton, Aderia dan lainnya.

Kehadiran anggota DPRD ini dalam mengawal hasil Musrenbang 2019, mengingat berbagai aspirasi pembangunan yang dirancang sepenuhnya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.

Im menambahkan, Musrenbang ini fokus pada berbagai usulan yang diajukan pemerintah nagari dan usulan itu berdasarkan aspirasi masyarakat di nagari masing-masing.

"Kita berharap usulan ini bisa menjadi agenda prioritas ditingkat kecamatan dan ditindaklanjuti sesuai kebutuhan prioritas masyarakat," katanya.

Irfawaldi dalam pertemuan itu juga menyinggung percepatan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan ini merupakan kebutuhan mendesak bagi Agam.

Saat ini Nagari Balingka, Kecamatan Ampekkoto yang disebut-sebut sebagai salah satu calon ibukota DOB telah menyiapkan berbagai sarana pendukung termasuk lahan dan tanah untuk lokasi pembangunan perkantoran.

"Hal ini menjadi salah satu kekuatan penting dalam mendorong kemajuan nagari," katanya.

Musrenbang Kecamatan Ampekkoto juga tim fasilitator dari Pemkab Agam, Sekretaris DPRD Agam, Indra, wali nagari dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. (*)