Legislator RI Ade Rezki optimis wujudkan gizi berkualitas generasi sehat melalui MBG

id Legislator RI, Ade Rezki Pratama ,Program Makan Bergizi Gratis,Agam

Legislator RI Ade Rezki optimis wujudkan gizi berkualitas generasi sehat melalui MBG

Legislator RI, Ade Rezki Pratama bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemerintah daerah di Kabupaten Agam saat mensosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sungai Pua. ANTARA/AL FATAH

Agam (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI asal Sumatera Barat, Ade Rezki Pratama optimis program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu mewujudkan tujuan gizi berkualitas untuk generasi sehat.

Hal itu disampaikan Ade Rezki saat sosialisasi program MBG bersama Badan Gizi Nasional (BGN) di Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sabtu (11/10).

"MBG mewujudkan gizi berkualitas generasi sehat melalui penyediaan akses makanan bergizi seimbang untuk anak sekolah, ibu hamil, menyusui, dan balita," kata Ade Rezki.

Ia mengatakan MBG juga bertujuan meningkatkan status gizi, mengurangi stunting, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan menggerakkan ekonomi lokal.

"Program ini memastikan makanan yang disajikan memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dan aman dari segi higienis dan keamanan pangan melalui kolaborasi berbagai pihak," kata Ade.

MBG menurutnya memastikan kelompok rentan mendapatkan makanan dengan komposisi gizi seimbang (karbohidrat, protein, serat, mineral) sesuai kebutuhan, bukan hanya mengenyangkan.

"Juga mengatasi masalah gizi, terutama kekurangan gizi pada anak-anak usia dini, yang dapat menyebabkan dampak permanen pada tumbuh kembang," kata Ade.

Ia mengungkap MBG yang diinisiasi langsung oleh Presiden Prabowo juga sudah dilakukan sebelumnya oleh negara berkembang yang kini berstatus negara maju.

"Beberapa yang sukses dengan MBGnya antara lain Korea Selatan, Finlandia, Swedia dan lainnya. MBG salah satu upaya menciptakan generasi Indonesia berkualitas sebagai pondasi Indonesia Emas 2045," kata Ade.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.