Mahyeldi-Hendri Septa langsung turunkan atribut pilkada

id pilkada padang

Mahyeldi-Hendri Septa langsung turunkan atribut pilkada

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Mahyeldi-Hendri Septa menurunkan atribut yang sudah terpasang, Kamis (15/2). (ANTARA SUMBAR/Novia harlina)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Calon Wali Kota dan Wakil Wali kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi-Hendri Septa yang berlaga pada pilkada 2018 mulai menurunkan atribut seperti baliho yang telah terpasang karena mematuhi aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Hari ini mulai memasuki kampanye untuk pilkada 2018 dan berdasarkan aturan pemasangan APK akan dilakukan KPU sehingga pemasangan secara pribadi harus melalui persetujuan terlebih dahulu," kata Calon Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang usai menurunkan baliho secara simbolis, Kamis.

Menurutnya berdasarkan pemberitahuan dari KPU Padang, nantinya APK akan dipasang oleh KPU secara berdampingan nomor urut satu dan dua. Sedangkan atribut dari tim sukses akan dipasang setelah diberi izin.

Pihaknya mendukung pemasangan atribut secara berdampingan tersebut karena dinilai memberikan dampak yang baik, mulai dari dua kandidat yang berlaga pada pilkada 2018 maupun masyarakat yang akan memilih.

Mahyeldi mengatakan penurunan dan pencopotan atribut mulai dilakukan hari ini hingga esok, pihaknya menurunkan sekitar 20 orang.

"Berdasarkan kesepakatan, jika hingga esok tidak selesai, tim dari KPU dan Panwaslu juga akan turun untuk membersihkan atribut mengenai pilkada 2018," ujarnya.

Kemudian ia meminta kepada tim sukses maupun relawan ketika APK yang sudah boleh dipasang oleh KPU nantinya agar tidak menempelkannya di pohon maupun fasilitas publik lainnya.

"Jangan ada yang memaku spanduk maupun atribut lain di pohon atau tiang listrik karena itu dapat merusak tumbuhan dan pemandangan," kata dia.

Ia berharap pilkaa Padang 2018 dapat berjalan dengan lancar dan tertib, sehingga arti dari pesta demokrasi dapat tercapai.

Sebelumnya KPU Kota Padang menetapkan dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali kota yang berhak mengikuti pilkada 2018.

"Dua pasang calon itu yakni Mahyeldi-Hendri Septa dan Emzalmi-Desri Ayunda," kata Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati.

KPU Padang, katanya tidak mudah dalam melakukan penetapan ini, namun dengan kerja sama semua pihak, ia berharap keputusan tersebut tak menuai masalah.

Pasangan Mahyeldi-Hendri Septa diusung oleh dua partai politik yakni PKS dan PAN, sedangkan Emzalmi-Desri Ayunda diusung tujuh partai, yakni Partai Gerindra, PDI-P, Partai Golkar, PPP, PKB, Demokrat dan Nasdem.