Mahasiswa bermedia sosial, ini ajakan Menkominfo

id Menkominfo,Rudiantara,Media Sosial,HPN 2018

Mahasiswa bermedia sosial, ini ajakan Menkominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara, saat memberikan materi di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (8/2). (ANTARA Sumbar/Fathul Abdi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara mengajak mahasiswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial tanpa terlibat aktivitas negatif serta ujaran kebencian.

"Media sosial sangat dekat hubungannya dengan para anak muda, karena itu saya mengajak para anak muda terutama mahasiswa, untuk bijak menggunakan media sosial," kata Rudiantara, ketika menjadi pemateri di Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat (Sumbar), Kamis.

Menurutnya media sosial ibarat pisau bermata dua. Pada suatu sisi mempunyai kegunaan positif seperti aspek ekonomi, bisnis, ilmu pengetahuan, dan lainnya.

Namun pada sisi lain, lanjutnya, media sosial juga bisa menjadi alat yang melukai.

"Karena itu kebijakan diperlukan, sehingga aktivitas yang dilakukan di media sosial memang sesuatu yang positif dan berguna," katanya.

Ia memaparkan berdasarkan data pada 2016, di Indonesia terdapat 132 juta pengguna internet. Jumlah pengguna tersebut mengalami peningkatan pada 2017 dengan perkiraan 140-150 juta pengguna.

"Sembilan puluh persen dari angka 140-150 juta pengguna internet itu mengakses media sosial. Seperti facebook, instagram, dan lain-lain," ujarnya.

Tidak hanya media sosial, ia juga mengajak warganet untuk "sehat" dalam berselancar. Tanpa ada konten radikal, pornografi, ujaran kebencian, dan lainnya.

Sementara Rektor UNP Ganefri, berharap materi yang disampaikan oleh Rudiantara bisa bermanfaat bagi ratusan mahasiswa yang hadir, serta civitas akademis UNP.

Ia mengatakan pihaknya juga segera menyusun cetak biru (blueprint) UNP menjadi kampus digital sepuluh tahun ke depan, mengingat pesatnya pertumbuhan teknologi informasi.

Pada bagian lain terkait internet, pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika RI juga telah bekerjasama dengan KPU serta Bawaslu dalam pelaksanaan Pemilihan Kepal Daerah (Pilkada) serentak yang digelar di 171 daerah di Indonesia.

Kerja sama itu diharapkan bisa menekan kecurangan serta pelanggaran di internet terkait Pilkada.

Setelah Rudiantara, Karni Ilyas dan Helmi Yahya, juga berbagi ilmu kepada ratusan civitas akademis yang hadir di UNP. (*)