Menpan sarankan ASN ikuti perkembangan zaman bawa nuansa perubahan dan modern

id Asman Abnur

Menpan sarankan ASN ikuti perkembangan zaman bawa nuansa perubahan dan modern

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) RI, Asman Abnur (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Sebagai penyelenggara negara, CPNS harus menjadi ASN 'zaman now', yang dapat membawa nuansa baru dan menciptakan suasana kerja yang menarik. Sehingga dapat membawa pengaruh baik bagi pegawai yang lama
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengajak seluruh calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian PANRB untuk menjadi aparatur sipil negara (ASN) yang dapat mengikuti perkembangan zaman.

Menurut Menpan RB, ASN masa kini adalah pegawai yang dapat membawa nuansa perubahan dan modern, sehingga dapat membawa pengaruh baik bagi pegawai lainnya untuk berkinerja makin baik lagi.

"Sebagai penyelenggara negara, CPNS harus menjadi ASN 'zaman now', yang dapat membawa nuansa baru dan menciptakan suasana kerja yang menarik. Sehingga dapat membawa pengaruh baik bagi pegawai yang lama," ujar Menteri Asman melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Menteri Asman mengatakan, untuk menjadi ASN "zaman now" tidak mudah. Para abdi negara ini harus keluar dari sistem kerja manual ke sistem kerja yang lebih modern.

Dia meyakini melalui modernisasi, kinerja ASN tidak kalah dengan pegawai swasta. Dengan demikian kedepannya kualitas sistem pemerintahan di Indonesia bisa meningkat, sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan publik.

Dia menekankan seorang PNS tidak boleh hanya datang ke kantor hanya untuk mengisi mesin absensi. Para pegawai harus memiliki target dan mengetahui apa yang akan dikerjakan ketika datang ke kantor.

Selain itu, para CPNS dituntut dapat berinovasi dan membuat terobosan saat sudah bertugas nanti.

Lebih jauh Menteri Asman mengatakan bahwa para CPNS yang masuk ke Kementerian PANRB tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan negara.

CPNS harus dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memberikan pelayanan bagi masyarakat.

"Untuk teman-teman CPNS baik dari jalur kedinasan maupun umum, coba lihat proses masuk yang tidak gampang. Bayangkan bagaimana ketatnya proses seleksi, maka jangan sia-siakan," katanya.

Menteri Asman juga berharap agar CPNS cepat menyesuaikan diri dengan pekerjaan dan lingkungan sekitar, sehingga dituntut sensitivitas yang tinggi.

"Saya yakin, orang yang lulus CPNS adalah orang pilihan," katanya.

Sebanyak 73 CPNS baru Kementerian PANRB terdiri atas 39 pelamar umum, 23 di antaranya dari Sekolah Tinggi Administrasi Negara (STAN), enam dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan lima dari Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS).

Selama satu bulan, sejak tanggal 5 Februari hingga 28 Maret 2018, mereka akan menjalani masa orientasi dan juga menjalani pendidikan di Rindam Jaya. (*)