Dede Yusuf pimpin Komisi IX DPR tinjau RSUP M Djamil

id Dede Yusuf,Komisi X DPR,RSUP M Djamil

Dede Yusuf pimpin Komisi IX DPR tinjau RSUP M Djamil

Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf meninjau RSUP M Djamil khususnya melihat langsung pasien difteri. (ANTARA SUMBAR/Novia Harlina)

Padang, 18/1 (Antara) - Komisi IX DPR RI meninjau Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang Sumatera Barat, khususnya melihat langsung pasien difteri.

Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf dan rombongan sampai di RSUP M Djamil pada Kamis, pukul 13.05 WIB dan langsung menuju ke ruang perawatan ibu dan anak.

Di gedung lantai tiga itu, Dede Yusuf mengenakan batik berwarna gelap dan anggota komisi IX lainnya masuk ke ruang isolasi pasien terduga difteri dan berbincang bersama dokter serta keluarga pasien.

Kedatangan mereka ke RSUP M Djamil merupakan kunjungan kerja spesifik membahas penanganan difteri yang didampingi oleh Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan dan pemangku kepentingan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Dede mengatakan kedatangan pihaknya ke RSUP M Djamil ingin melihat secara langsung permasalahan yang ada.

"Dari sini kami menemukan fakta bahwa anti difteri serum masih sulit didapatkan dan diagnosa difteri yang lama," katanya.

Ia berharap pemerintah dapat lebih serius memperhatikan penanganan difteri, terutama dalam pendistribusian anti difteri serum atau vaksin bagi pasien yang terindikasi menderita difteri.

"Agar pendistribusian sampai ke daerah-daerah, pemerintah harus mengurangi ekspor vaksin itu ke luar negeri agar kebutuhan dalam negeri mencukupi," katanya.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengingatkan tenaga medis agar tidak lupa melakukan vaksinasi terhadap dirinya sendiri agar kesehatan terjaga.

"Nanti jangan sampai yang mengobati jadi diobati," tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Merry Yuliesday menyebutkan jumlah kasus difteri di provinsi itu selama 2017 hingga 2018 sebanyak 36 kasus.

Ia juga mengatakan akan membahas secara teknis dengan pemerintah pusat apakah saat ini sudah layak ditetapkan Kejadian Luar Biasa. (*)