Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Harga beras lokal kategori premium di Kota Pariaman, Sumatera Barat, saat ini masih stabil berkisar antara Rp11.500 hingga Rp12.500 per kilogram.
"Harga beras tersebut masih tergolong stabil sejak pertengahan Desember 2017 hingga 17 Januari 2018," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Rabu (17/1).
Ia mengatakan masih stabilnya harga beras tersebut dikarenakan beberapa faktor diantaranya, musim panen padi di daerah itu terjadi pada rentan waktu awal Desember 2017. Sehingga pasokan beras lokal masih mencukupi bagi masyarakat setempat.
Pada umumnya, petani padi di Pariaman selalu menyimpan cadangan rata-rata hingga 70 persen untuk pasokan setelah musim panen.
"Kebiasaan masyarakat di Pariaman selalu menyisihkan padi pascapanen lebih banyak jika dibandingkan untuk dijual ke pasar sehingga kebutuhan tercukupi," katanya.
Ia menjelaskan merujuk kepada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 57 tahun 2017 tentang penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, harga tertinggi beras kategori medium yaitu Rp9.950, untuk kategori premium Rp13.300 dan beras indikasi geografis atau kualitas tinggi Rp14 ribu.
Pihaknya juga mengimbau kepada para pedagang beras di daerah itu agar selalu mengacu kepada HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menghindari kerugian konsumen.
Sementara itu Reni salah seorang pedagang beras di Pasar Pariaman mengatakan harga beras lokal saat ini dijual Rp11.500 dan beras dari daerah Kabupaten Solok dan Batusangkar berkisar Rp12.500.
"Harganya masih stabil, terakhir harga beras mengalami kenaikan pada Desember 2017," kata dia.
Ia mengatakan pada umumnya masyarakat di daerah itu mengkonsumsi beras lokal untuk kebutuhan pokok. Sedangkan pelanggan tetap seperti pemilik rumah makan membeli beras lokal kualitas premium.
Dalam satu hari pihaknya mampu menjual beras hingga 100 kilogram dengan pasokan mencapai hingga satu ton beras yang disimpan di gudang. (*)
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib
Bupati: penyerahan beras bantuan harus cepat
Senin, 18 Maret 2024 15:14 Wib
Pemprov Sumbar salurkan bantuan beras 220 ton untuk korban banjir
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur Sumbar : pasokan beras di jamin aman hingga Lebaran
Rabu, 6 Maret 2024 15:20 Wib
Bulog masifkan distribusi SPHP untuk tekan lonjakan harga beras
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib