Batusangkar, (Antara Sumbar) - Pakar naskah kuno atau filolog Universitas Andalas Padang Sumatera Barat, Dr Pramono menilai Nagari Pariangan Kabupaten Tanah Datar memiliki potensi naskah kuno yang sudah lama tersimpan di daerah tersebut.
"Potensi khazanah Islam di Pariangan cukup besar, terutama di bidang manuskrip atau naskah kuno," katanya saat dikonfirmasi di Batusangkar, Jumat (22/12)
Ia menyebutkan beberapa waktu lalu ditemukan naskah berjumlah 30 buah di Surau Parak Laweh yang ada di kawasan Nagari Pariangan.
Manuskrip tersebut memiliki isi yang beragam, mulai dari obat-obatan, sastra, sejarah serta keagamaan. Manuskrip keagamaan sendiri terbagi pada beberapa jenis, seperti naskah tasawuf, fiqih dan lain-lain.
"Itu baru ditemukan pada satu surau, sementara di daerah tersebut terdapat banyak surau, dahulunya di daerah Pariangan terdapat lebih dari 80 surau," ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa naskah kuno di daerah tersebut tidak hanya ada di surau, akan tetapi masih banyak naskah yang tersimpan sendiri oleh masyarakat.
Menurutnya naskah-naskah serta arsip yang ada di tangan masyarakat tersebut hingga saat ini masih belum bisa diakses, sebab masyarakat masih belum terbuka memberikan naskah tersebut.
"Dengan potensi tersebut, bahkan di Pariangan bisa didirikan sebuah museum mini cagar budaya yang berisikan naskah serta arsip," kata dia.
Selain itu ia menambahkan keunikan lain yang dimiliki Pariangan adalah keberadaan tiga aliran tarikat yang saling berdampingan, yaitu Tarikat Syatariyah, Tarikat Naqshabandiyah dan Tarikat Samaniyah.
Sebelumnya Ketua Teknis Kajian Pengembangan Kawasan Pariangan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar, Azwar mengatakan pihaknya telah melakukan kajian pengembangan terhadap beberapa surau yang ada di sekitar Masjid Ishlah Pariangan.
"Salah satu langkah dalam kajian pengembangan adalah penelitian dengan merangkai kembali sejarah Pariangan berdasarkan tinggalan-tinggalan yang ada," katanya. (*)
Berita Terkait
Persoalan sampah di desa wisata Pariangan
Kamis, 6 Juli 2023 17:30 Wib
Penataan desa wisata Pariangan di Tanah Datar
Jumat, 16 Juni 2023 11:10 Wib
Menparekraf Sandiaga Uno kunjungi Nagari Tuo Pariangan
Rabu, 6 Juli 2022 16:11 Wib
Tanah Datar Targetkan Nagari Tuo Pariangan Tembus Lima Besar ADWI 2022
Kamis, 28 April 2022 17:03 Wib
Diundang ke kediaman bupati, Chef Adi berharap ada chef lainnya lahir di Tanah Datar
Selasa, 24 Agustus 2021 12:01 Wib
Tanah Datar butuh dukungan pusat kembangkan pariwisata
Rabu, 14 April 2021 13:06 Wib
Bawang merah lokal Sungai Jambu Tanah Datar uji adaptasi jadi varietes unggul nasional
Rabu, 16 September 2020 13:44 Wib
Dua jenis batik Tanah Datar sebagai seragam sekolah dan pegawai
Selasa, 3 September 2019 11:06 Wib