Desa wisata Nagari Tuo Pariangan membutuhkan sentuhan tangan akademisi, kata Bupati

id Desa wisata, wisata, pariangan, budaya

Desa wisata Nagari Tuo Pariangan membutuhkan sentuhan tangan akademisi, kata Bupati

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menandatangani kesepakatan bersama terkait penelitian dan pengabdian masyarakat dengan pihak Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Senin (3/9). (Antara Sumbar/ist)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Irdinansyah Tarmizi menyebutkan keberadaan Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan masih membutuhkan sentuhan tangan akademisi untuk pengembangan pariwisata ke depan.

"Keberadaan Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan masih butuh sentuhan tangan dan perencanaan," katanya di Batusangkar, Selasa.

Ia mengatakan sentuhan tangan akdemisi tersebut dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai salah satu Desa Wisata yang ada di Tanah Datar, maka penelitian serta pengabdian yang berkaitan dengan pendidikan, budaya dan pariwisata akan menjadi menarik dan bermanfaat.

Menurut dia, Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai salah satu perguruan tinggi yang ada di Sumbar juga sudah memiliki Fakultas Pariwisata, sehingga diharapkan dapat bersinergi untuk mengembangkan pariwisata di daerah tersebut.

"UNP sudah memiliki Fakultas Pariwisata, diharapkan dapat memberi masukan untuk pengembangan pariwisata, khususnya Nagari Tuo Pariangan yang dinobatkan sebagai negeri terindah di dunia," ujarnya.

Sebelumnya Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNP, Prof Rusdinal mengatakan pihaknya telah mengadakan berbagai penelitian dan pengabdian di beberapa daerah di Sumbar, salah satunya di Kabupaten Tanah Datar.

Untuk Tanah Datar, menurutnya terdapat sebanyak 7 judul proposal penelitian serta 21 judul proposal pengabdian masyarakat yang sebagian besarnya fokus pada bidang pendidikan dan kebudayaan.

Salah satu judul proposal penelitian tersebut diantaranya ialah tentang Kajian dan Fungsi Tangkuluak Tanduak Batingkek, yang ada di daerah Lintau.

Sementara salah satu proposal pengabdian masyarakat adalah tentang pengembangan Nagari Pariangan sebagai pusat wisata sejarah, alam, agro dan budaya Minangkabau.

"Melalui kegiatan penelitian dan pengabdian ini diharapkan memberikan dampak positif kepada masyarakat serta dapat membantu percepatan pembangunan daerah," katanya. (*)