Pemkab Solok Selatan Latih 308 Tenaga Kerja Mandiri Sepanjang 2017

id Basrial

Pemkab Solok Selatan Latih 308 Tenaga Kerja Mandiri Sepanjang 2017

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Basrial. (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat telah melatih 308 Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sepanjang 2017 dengan harapan mereka dapat membuka peluang usaha bagi keluarga dan lingkungannya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solok Selatan, Basrial di Padang Aro, Selasa, mengatakan pelatihan yang diberikan berupa keterampilan menjahit, tata boga, las, bubut otomotif, listrik dan pertukangan.

"Tenaga kerja yang kami latih diberikan sertifikat agar mereka mendapat kepercayaan sebagai tenaga terlatih," katanya.

Dia mengatakan melalui APBD Solok Selatan ada lima paket pelatihan untuk keterampilan bubut, boga dan las masing-masing satu paket dan menjahit dua paket.

Setiap paket pelatihan berisikan 16 orang dengan total dana sebesar Rp300 juta.

Sedangkan melalui APBN ada enam paket pelatihan melalui Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) dengan alokasi dana lebih dari Rp300 juta.

Jenis pelatihan melalui APBN berupa tata boga satu paket, dua las dan tiga jahit dan setiap paket berisikan 16 orang.

Selanjutnya melalui APBD Provinsi ada delapan paket pelatihan, dan semuanya bidang jahit.

"Pelatihan melalui APBD Provinsi bagi yang berprestasi diberi bantuan peralatan," kata dia.

Selain itu juga ada pelatihan Mobile Training Unit (MTU) untuk otomotif satu paket, satu listrik dan dua pertukangan.

Dia menambahkan, untuk 2018 juga akan dilaksanakan pelatihan tenaga kerja mandiri melalui APBD dua paket.

"Karena keterbatasan anggaran pelatihan pada 2018 hanya dua paket," ujarnya.

Sedangkan pelatihan keterampilan kerja melalui APBN katanya telah diusulan 15 paket.

"Kami masih menunggu keputusannya dari pemerintah pusat terkait usulan 15 paket pelatihan ini, mudah-mudahan disetujui," ujarnya. (*)