Bupati Sijunjung Pimpin Apel Pasukan Pengamanan TdS

id #TdS Sijunjung

Bupati Sijunjung Pimpin Apel Pasukan Pengamanan TdS

Bupati Sijunjung Yuswir Arifin setelah memimpin apel dan langsung memantau kesiapan pasukan yang akan dirurunkan untuk pengamanan even TdS di wilayah itu. Jumat. (cc)

Muaro, (Antara Sumbar) - Bupati Sijunjung Yuswir Arifin memimpin apel pasukan pengamanan even Tour de Singkarak (TdS) dalam gladi yang diikuti sedikitnya 459 personel persiapan menyambut ajang balap sepeda internasional tersebut.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati, Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, para Perwira Polres Sijunjung dan TNI, Kepala OPD Para Muspika dan Wali Nagari serta seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan TdS, Jumat.

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin selaku Inspektur apel gelar penempatan pasukan menjelaskan, TdS merupakan agenda tahunan di wilayah Provinsi Sumatera Barat yang saat ini telah mulai persiapan pelaksanaan di wilayah kabupaten/kota lain yang selanjutnya akan memasuki wilayah Sijunjung pada hari Senin, 20 November 2017 yang termasuk dalam etape III (Start).

Penyelenggaraan TdS 2017 Etape III, momentum itu dijadikan Sijunjung untuk mempromosikan potensi daerah terutama sektor pariwisata kepada dunia Internasional melalui para atlet dan official balap sepeda tour de singkarak 2017 yang diikuti oleh 19 tim dari 35 Negara dengan menempuh jarak di Sijunjung sejauh 161,3 KM dan akan finish di Kabupaten Dharmasraya.

Gelar Apel kesiapan pengamanan Tour De Singkarak bertujuan untuk mengecek secara fisisk tentang kesiapan personel, material dan logistik dalam pengamanan TdS.

Apel kesiapan ini, kata bupati, juga bertujuan untuk mengetahui secara langsung tentang keadaan dan hambatan yang dihadapi setiap personel yang mendapat tugas dan tanggung jawab, mulai dari kedatangan kontingen atlet dan official TdS hingga pelaksanaan star lomba balap sepeda.

Yuswir menginstruksikan kepada seluruh personel pengamanan untuk segera memahami SOP yang telah diatur sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan yang dilewati peserta.

Disamping itu menjelang pelaksanaan TdS tentunya masih terdapat potensi kerawanan yang timbul sebagi sebuah fenomena dalam masyarakat yang merupakan faktor korelatif krininogen dan harus segera dikelola dengan baik agar tidak berkembang menjadi kerawanan.

Justru itu, diterapkan pada seluruh peserta agar turut serta menjaga dan mengelola ancaman dan gangguan sehingga tidak berdampak pada kegiatan TdS.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini Polri dengan didukung oleh TNI, Satpol-PP, Dishub, BPBD dan OPD yang lain dengan kesungguhan hati telah bertekat untuk mengamankan pelaksanaan TdS. (*)