Semen Padang Khitan 300 Anak Kurang Mampu

id Khitan, Semen Padang

Semen Padang Khitan 300 Anak Kurang Mampu

Ilustrasi.

Padang, (Antara Sumbar) - Sebanyak 300 anak kurang mampu di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mendapat bantuan khitan gratis dari PT Semen Padang yang digelar di Rumah Sakit Semen Padang Hospital di Padang, Selasa.

Fokus kami untuk khitanan massal ini adalah anak-anak dari keluarga kurang mampu dari Kecamatan Lubuk Kilangan, Lubuk Begalung, dan Pauh, kata Direktur Produksi PT Semen Padang, Indrieffouny Indra usai pembuka acara khitanan massal.

Ia menambahkan kegiatan khitanan masal dilaksanakan melalui kerja sama Biro CSR, Biro Humas, Unit Pengumpul Zakat Baznas Semen Padang, Semen Padang Hospital, dan ibu-ibu dari Forum Komunikasi Istri Karyawan Semen Padang.

Melalui kegiatan ini diharapkan bisa membantu masyarakat yang tidak mampu dilingkungan perusahaan, ujar dia.

Ia berharap anak-anak yang dikhitan dapat merasakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dengan berbagai kegiatan sosial yang dilakukan dalam membantu lingkungan sekitar.

Kegiatan khitanan massal gratis tersebut rutin dilaksanakan PT Semen Padang setiap tahun, dalam rangkaian HUT ke-59 pengambilalihan perusahaan dari tangan Belanda yang diperingati setiap 5 Juli.

Sementara Ketua Panitia pelaksanaan khitan massal, dr Rifdasri menyampaikan khitanan massal merupakan agenda tahunan yang telah dilaksanakan PT Semen Padang sejak 1998, saat rumah sakit ini masih berada di kawasan Indarung.

"Ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat, dan tahun ini memang sebagai petugas medis semuanya merupakan tim dokter dan medis dari SPH, ujarnya.

Menurutnya dengan adanya khitan gratis ini, bisa membantu masyarakat dari segi biaya, sebab untuk khitan biasanya anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp400 ribu per orang, namun dengan kegitan yang dilaksanakan hari ini semuanya gratis.

Selain memberikan pelayanan gratis, setiap peserta khitan juga diberikan sarung oleh panitia pelaksana khitan.

Salah seorang orang tua peserta khitan massal Yusfianti (54) mengatakan ia dan anaknya Muhammad Dio Saputra, datang sejak pukul 07.00 WIB ke Semen Padang Hospital untuk mengambil nomor antrean.

"Saya datang sejak pagi dan Dio baru di khitan sekitar pukul 10.00 Wib oleh tim dokter. Pelaksanaan khitan gratis ini membantu kami, apalagi saya hanya ibu rumah tangga dan ayahnya hanya bekerja sebagai kuli bangunan, sehingga dari segi biaya terbantu, ujarnya.

Turut hadir pada pembukaan acara Direktur Semen Padang Hospital dr Abdi Setia Putra, Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Padang, Iskandar Z Lubis, Kepala Biro CSR Semen Padang M Ikrar, beserta staf pimpinan lainnya. (*)