Jakarta, (Antara Sumbar) - Kondisi dua anggota Brimob korban aksi penikaman oleh orang tak dikenal di Mesjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, kini stabil, setelah menjalani operasi.
"Keduanya sudah dioperasi. Saat ini sedang dalam perawatan, kondisi keduanya stabil," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Minggu.
Rikwanto menjelaskan tim dokter ahli bedah plastik sudah melakukan rekonstruksi perbaikan luka terhadap AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar di kamar operasi di Rumah Sakit Polri Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Proses operasi keduanya berjalan lancar dan berhasil," katanya.
Dua anggota Brimob yakni AKP Dede Suhatmi dan Briptu M. Syaiful Bahtiar menjadi korban penikaman orang tak dikenal di Mesjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.pada Jumat (30/6) malam.
Peristiwa itu terjadi usai pelaksanaan shalat Isya berjamaah di Masjid Falatehan pada Jumat malam sekitar pukul 19.40 WIB. Seorang tak dikenal tiba-tiba menikam dua anggota Brimob tersebut yang posisi shalatnya tidak jauh dari pelaku, dengan menggunakan pisau sangkur.
Keduanya mengalami luka di bagian muka dan leher.
Usai menikam polisi, pelaku kemudian keluar dari masjid dan melarikan diri ke arah Blok Belakangan diketahui pelaku bernama Mulyadi. Tim Densus 88 masih mendalami kemungkinan pelaku berafiliasi dengan jaringan teroris tertentu. (*)
Berita Terkait
Densus 88 Berencana Temui Minhati di Filipina
Senin, 6 November 2017 9:49 Wib
Penampar Petugas Bandara Diperiksa di Polda Metro
Jumat, 7 Juli 2017 17:55 Wib
Mabes Polri Bantu Polda Usut Penyiraman Novel
Rabu, 14 Juni 2017 12:17 Wib
Polri Sita 3.000 Senpi Rakitan
Rabu, 14 Juni 2017 12:14 Wib
323 Napi Kabur Sialang Bungkuk Telah Ditangkap
Senin, 15 Mei 2017 11:21 Wib
Prajurit TNI Tertembak Saat Buru Kelompok MIT
Rabu, 21 Desember 2016 12:43 Wib
Rikwanto: Hasil Laboratorium Terduga Pelaku Asusila Negatif
Selasa, 22 April 2014 16:51 Wib
Rikwanto: Eddies Adelia Belum Penuhi Panggilan Penyidik
Jumat, 1 November 2013 15:26 Wib