Menanti Tuah "Singa Tua Afrika" Didier Zokora

id semen padang

Menanti Tuah  "Singa  Tua Afrika"  Didier Zokora

Pesepak bola asal Pantai Gading Didier Zokora (kanan) menjalani latihan perdana bersama Semen Padang FC di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Selasa (25/4). Semen Padang FC resmi mengontrak pemain bintang dunia atau "marquee player" Didier Zokora (36) yang pernah membela klub sepak bola di Eropa, Tottenham Hotspur dan Sevilla. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/17



Padang, 25/4 (Antara) - Keputusan Tim Semen Padang FC mengontrak pemain bintang dunia atau marquee player, Deguy Alain Didier Zokora (36) dalam mengarungi kompetisi Go-Jek Traveloka Liga I 2017 merupakan bukti keseriusan untuk mengejar target lolos ke pentas Asia.

Terobosan ini membuat pendukung setia tim berjuluk "Kabau Sirah" ini menyambut baik pilihan yang dilakukan oleh tim kesayangan mereka.

Zokora diibaratkan sebagai 'Singa Tua Afrika' yang memiliki segudang pengalaman bermain pada liga-liga yang menjadi kiblat sepak bola modern.

Bahkan pemain yang memiliki penampilan terbanyak bagi Timnas Pantai Gading ini telah mencicipi tiga kali perhelatan Piala Dunia bersama kompetitornya yaitu Didier Drogba, Kolo Toure dan Yaya Toure.

Ia juga telah merasakan panasnya pertandingan di Piala Dunia 2006 di Jerman, Piala Dunia 2010 yang dihelat di Afrika Selatan dan terakhir Piala Dunia 2014 di Brazil.

Zokora selama ini terkenal sebagai gelandang bertahan, yang selalu berlari menjelajahi seluruh lapangan selama 90 menit.

Ia bertugas sebagai 'gelandang pengangkut air' yang bertugas menyalurkan bola dari lini pertahanan ke barisan penyerang.

Selain itu, gelandang ini juga bertugas untuk memutus serangan yang dibangun oleh tim lawan, sehingga posisi ini harus ditempati oleh pemain yang memiliki daya jelajah tinggi.

Bahkan dalam sepak bola modern, seorang gelandang bertahan dituntut memiliki kemampuan untuk memberikan umpan matang kepada barisan penyerang guna dikonversi menjadi sebuah gol.

Posisi itu terlihat sukses dijalani oleh seorang Didier Zokora. Sepanjang kiprahnya di kancah sepak bola Eropa, ia selalu menjalani posisi sebagai gelandang bertahan dengan baik.

Hal itu terbukti dengan sejumlah prestasi yang telah ditorehkannya. Pemain berpostur 180 centimeter telah mencicipi liga-liga besar dunia seperti Liga Inggris bersama Totenham Hotspurs, Liga Spanyol bersama Sevilla, Liga Turki memperkuat Trabzonspors.

Pada awal karirnya di Eropa, pria kelahiran Abidjan,Pantai Gading itu bermain di kasta kedua Liga Belgia bersama Racing Genk kemudian pindah ke Liga Prancis memperkuat Saint Etienne.

Meski kerap bergonta-ganti klub, Zokora selalu meninggalkan kenangan manis bersama klubnya yaitu prestasi.

Untuk prestasi di Eropa ia pernah tiga kali mengangkat trofi gelar juara di Belgia, Inggris, dan Spanyol. Bersama RC Genk, pemain ini jadi bagian klub itu menjuarai Jupiler League atau kasta kedua Liga Belgia 2001-2002.

Lalu pada musim 2007-2008, Zokora membawa Tottenham Hotspur menjadi juara Piala Liga Inggris. Ia juga sukses bersama Sevilla dan mengangkat trofi Copa del Rey pada musim 2009-2010.

Catatan tersebut membuat manajemen Semen Padang FC membulatkan tekad untuk merekrutnya. Meskipun agen pemain menawarkan beberapa nama seperti mantan pemain Tottenham Hotspurs, Wiliam Palacious, mantan pemain Liga Spanyol Real Sociedad, Dalibor Stevanovic.

Namun pihak manajemen Semen Padang FC memilih mengontrak Didier Zokora karena dirinya yang paling siap terbang ke Indonesia dan merumput bersama tim `urang awak'.

Namun yang terpenting, Zokora dinilai cocok untuk memenuhi kebutuhan tim yang ditinggalkan oleh pemain Korea Selatan Koo Jae Sung yang menepi selama enam pekan akibat cedera.

"Kami mendatangkan Zokora dengan nilai yang cocok dengan kemampuan keuangan tim, sehingga tidak memberatkan. Selain itu pemain ini memang dibutuhkan oleh tim saat ini," kata Direktur Semen Padang FC, Daconi.

Sedari awal Daconi mengakui ia tidak tertarik mendatangkan seorang "marquee player" karena tidak dibutuhkan. Namun ketika Koo Jae Sung mendapatkan cedera pada pertandingan persahabatan melawan PS TNI hal itu berubah.

"Sejak kehilangan Koo, lini tengah terlihat kosong dan kurang kreasi meskipun telah diakali secara teknis, hal ini terlihat sekali ketika pertandingan menghadapi Sriwiaya FC yang berakhir dengan skor 1-1," katanya menjelaskan.

Pihaknya langsung melakukan evaluasi bersama jajaran pelatih membicarakan hal ini. Hasilnya mereka sepakat untuk mendatangkan seorang marquee player berposisi gelandang bertahan.

Agen pemain menawarkan tiga pemain, lalu pihaknya langsung melakukan penilainan terhadap ketiganya. Melihat dari kualitas dan pengalamannya, Didier Zokora dipanggil untuk memperkuat tim.

"Dari ketiga pemain itu, Zokora yang siap untuk memperkuat Semen Padang dan kami langsung mengurus administrasi perizinannya," kata Daconi.

Pihaknya berharap dengan kedatangan Zokora ini mampu memenuhi kebutuhan tim. Sehingga mampu merealiasaikan target yang telah diberikan oleh manajeman.

"Kami menargetkan Semen Padang bisa menjuarai kompetisi Liga I atau minimal peringkat ketiga sehingga lolos ke pentas Asia," ujar dia.

Sementara Didier Zokora mengakui memilih berlabuh di Semen Padang FC karena tim ini merupakan salah satu tim besar di sepak bola Indonesia.

"Saya seorang profesional dan akan berjuang untuk mendapatkan posisi dalam tim inti, target saya adalah memberikan yang terbaik bagi klub ini," katanya ketika ditanya memilih Semen Padang.

Selain itu, Didier juga akan memberikan pengetahuan yang dia miliki kepada para pemain muda Semen Padang. Sehingga mereka bisa lebih termotivasi untuk bermain.

"Saya telah bermain bola di banyak negara tentu pengalaman ini akan saya berikan kepada rekan-rekan saya disini," kata pemegang 123 kali penampilan untuk Timnas Pantai Gading ini.

Ia mengataa terakhir bermain reguler ketika memperkuat North East United di Liga India pada Desember 2016. Sejak saat itu hingga saat ini dirinya tidak memiliki klub dan bermain reguler.

"Liga India sedang menjalani libur panjang sehingga saya pulang ke Pantai Gading," sebutnya.

Meskipun tidak memiliki tim, ia akan terus melakukan latihan sepakbola bersama pelatih khusus.

Selain itu dirinya juga selalu menjaga kondisi tubuh dengan berlatih di tempat kebugaran.

Ia mengaku senang bisa memperkuat Semen Padang FC yang memiliki suporter fanatik. Ia berjanji akan berusaha untuk tidak mengecewakan manajemen, pelatih dan suporter.

Pelatih Kepala Semen Padang FC, Nil Maizar mengaku saat ini memiliki tugas penting yaitu membuat Zokora segera beradaptasi dengan pemain lainnya.

"Kami berharap dia langsung bisa nyetel dalam pola permainan kita, dia akan berada di depan barisan pertahanan menjaga kedalaman permainan tim," kata dia.

Ia juga berterima kasih kepada manajemen yang telah memenuhi kebutuhan tim akan seorang marquee player berposisi sebagai gelandang bertahan.

Ia akan melihat langsung kemampuan Zokora melalui latihan rutin yang akan digelar oleh Semen Padang menjelang pertandingan melawan Persipura Jayapura pada Jumat 28 April 2017. ***4***