Panitia SNMPTN Ingatkan Siswa Tepat Pilih Prodi

id SNMPTN

Panitia SNMPTN Ingatkan Siswa Tepat Pilih Prodi

Ilustrasi - SNMPTN. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 mengingatkan kepada siswa SMA atau SMK yang mendaftar untuk teliti dan tepat dalam memilih program studi (prodi) yang dituju.

"Kasus setiap tahun banyak keluhan mahasiswa karena tidak tepat memilih prodi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan, hal ini perlu diminimalisasi ke depan," kata Koordinator Humas SNMPTN 2017 Universitas Andalas (Unand) Syafwardi, di Padang, Kamis.

Dia mengatakan salah satu pertimbangan yang harus dilakukan siswa saat memilih prodi yakni kemauan dan kemudian kemampuan.

Misalnya, kata dia, siswa yang ingin masuk ke Pendidikan Dokter harus disesuaikan dengan rekam jejak nilai dari kelas satu hingga kelas tiga.

Selain itu juga melihat status dan prestasi sekolah serta membandingkan dengan sekolah lain di area yang sama.

"Banyak siswa dengan nilai tinggi merasa bisa masuk ke prodi favorit namun tidak masuk karena kurang mempertimbangkan persaingan," kata dia.

Dia mengatakan khusus Unand pada tahun ini hanya mengalokasikan 30 persen untuk mahasiswa jalur SNMPTN dari jumlah 5.000 orang.

Bila dibandingkan tahun lalu yang berkuota 40 persen, tahun ini akan lebih sedikit atau sekitar 1.500 orang tentu strategi pemilihan prodi harus lebih diperhitungkan.

Terkait SNMPTN ini dia menyebutkan saat ini masih persiapan pendaftaran SNMPTN 2017 yang akan dimulai pada 21 Februari hingga 6 Maret 2017 kemudian seleksi akan dilakukan pada 16 Maret hingga 15 April 2017, sedangkan pengumuman kelulusan akan disebutkan pada 26 April 2017.

Sementara itu salah satu orang tua siswa SMA di Padang Derwita mengatakan selama ini banyak orang tua yang tidak memahami terkait pemilihan prodi anaknya ke kampus.

Untuk itu katanya, ke depan sosialisasi terkait SNMPTN tersebut juga tertuju pada orang tua bukan hanya sekolah.

"Sebab 50 persen masuk atau tidaknya siswa ke perguruan tinggi juga ditentukan oleh orang tua," kata dia. (*)