PM Thailand Kunjungi Kamboja Hadiri Upacara Kremasi Raja Sihanouk

id PM Thailand Kunjungi Kamboja Hadiri Upacara Kremasi Raja Sihanouk

Phnom Penh, (Antara/Xinhua-0ANA) - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada Senin bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra saat ia mengunjungi Kamboja untuk menghadiri upacara kremasi kerajaan mendiang Bapa Raja Kamboja Norodom Sihanouk. Pertemuan itu diadakan di Istana Perdamaian ibu kota. Atas nama pemerintah dan rakyat Thailand dan Yingluck menyampaikan belasungkawa kepada PM Hun Sen atas kematian mantan Raja Sihanouk. Dia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Perdana Menteri Hun Sen untuk meminta Raja Kamboja Norodom Sihamoni memberikan pengampunan kerajaan bagi seorang aktivis "Baju kuning" Thailand, Ratree Pipatanapaiboon, dan untuk mengurangi hukuman penjara enam bulan bagi seorang aktivis Jaringan Patriot Thailand Veera Somkwamkid. Kamboja membebaskan Ratree dan mengurangi hukuman penjara untuk Veera pada Jumat lalu dalam rangka menandai pemakaman Sihanouk. Sepasang aktivis Thailand itu dijatuhi hukuman oleh pengadilan Kamboja dengan masing-masing enam tahun dan delapan tahun penjara karena masuk ke dalam pangkalan militer yang berarti melanggar hukum dan spionase. Dalam pertemuan tersebut, Hun Sen mengucapkan terima kasih kepada Yingluck atas kunjungannya ke Kamboja untuk menghadiri upacara kremasi Raja Sihanouk, yang akan digelar Senin malam ini. Sihanouk memerintah Kamboja pada periode 1941-1955 dan lagi dari tahun 1993 sampai pengunduran sukarelanya pada 7 Oktober 2004 untuk mendukung kenaikan tahta putranya, Raja Norodom Sihamoni saat ini. Dia meninggal secara alami dan damai pada usia 90 tahun di ibu kota China Beijing pada 15 Oktober tahun lalu. Mendiang raja menderita berbagai bentuk kanker, diabetes dan hipertensi serta telah dirawat oleh para dokter China di Beijing selama bertahun-tahun sebelum kematiannya. (*/jno)