PON XIX Jabar Resmi Ditutup Wapres

id PON XIX

PON XIX Jabar Resmi Ditutup Wapres

Permainan Kembang Api Warnai Penutupan PON di Stadion GBLA Bandung, Kamis malam (Tim PON Sumbar/MR Denya Utama/Antara Sumbar)

Bandung, (Antara Sumbar) Pagelaran Pekan Olahraga Nasional XIX Jawa Barat yang dihelat sejak 17 September lalu secara resmi ditutup oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam kegiatan Closing Ceremony di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Kamis malam.

Pada pidatonya Wapres Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, dan masyarakat di Jawa Barat yang telah memberikan dukungan dan sambutan kepada peserta PON dari berbagai daerah.

Selain itu Wapres juga menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk mengembangkan olahraga lebih maju dan berprestasi.

Dia berharap ke depan pelaksanaan PON akan lebih baik dan kualitasnya terus meningkat.

Dalam penutupan tersebut ketua PB PON XIX yang juga gubernur Jabar Achmad Heryawan menyebutkan beberapa capaian dan rekor selama PON.

Capaian yang terjadi selama PON katanya yakni sebanyak 44 cabang dipertandingkan dengan mempertandingkan 756 nomor pertandingan dengan 756 emas, 756 perak dan 979 perunggu.

Kemudian Jawa Barat menciptakan rekor baru dengan meraih 529 medali dengan 217 emas, 154 perak dan 158 perunggu.

Sebagai peraih emas terbanyak didapat, perenang Triadi Fauzi yang mampu menyabet delapan medali emas.

Kemudian ada 122 rekor baru PON XIX, antara lain 94 rekor pon, 24 rekor nasional, 1 rekor Sea Games dan 1 rekor Asia.

Khusus rekor Asia diciptakan oleh Guntur Pratama dari DKI Jakarta atlet selam yang memecahkan rekor nomor 50 meter dengan waktu 19.07 detik memecahkan waktu sebelumnya 19.30 detik milik atlet Korea Kim Guang Mung.

Sedangkan rekor Sea Games dipecahkan oleh atlet slalom Jabar Chandra Nugraha dengan waktu 1:43, 96 memecahkan rekor sebelumnya milik atlet Thailand Kasemsit Borriboonwasin di Sea Games 2013.

Selain menyebutkan beberapa rekor, Achmad juga menyinggung terkait konflik dan kisruh yang sempat terjadi pada beberapa pertandingan PON.

Menurutnya hal tersebut telah usai dan terselesaikan sehingga pertandingan bisa dilanjutkan dan lancar hingga penutupan.

Sementara itu pada penutupan tersebut berlangsung meriah dengan permainan kembang api atau fireworks yang membentuk beberapa motif ke angkasa.

Bersamaan dengan itu berbagai sajian tarian dan musik ikut memeriahkan penutupan tersebut termasuk nyanyian Bubuy Bulan yang dibawakan diva Indonesia Rossa.

Kemudian iring iringan dan parade defile 44 cabang olahraga yang dipertandingkan semakin memeriahkan penutupan yang disinyalir menghabiskan dana milyaran rupiah tersebut.

Terakhir Wapres menutup secara resmi diiringi berbagai nyayian lagu daerah sunda dan daerah lain di Indonesia.

Selepas itu api PON yang menyala di Kwaldron resmi dimatikan, dengan itu PON resmi berakhir.

Khusus Sumbar prestasi di PON Jabar ini mengalami peningkatan dalam hal pengumpulan medali emas sebanyak 14 emas.

Jumlah ini lebih baik dari PON Riau 2012 sebanyak 12 emas. Akan tetapi secara peringkat tetap sama di posisi 11. (*)