BPBD-PK Padang Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

id siaga bencana

BPBD-PK Padang Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Ilustrasi. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, Sumatera Barat, Rudi Rinaldi mengimbau warga setempat agar waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda daerah itu.

"Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini potensi hujan disertai badai selama tiga hingga empat hari ke depan, jadi warga harus waspada," kata dia di Padang, Selasa.

Ia meminta warga waspada terutama selama berada di luar rumah. Hal itu dapat dilakukan dengan menjauhi pohon-pohon tua atau pun papan-papan reklame agar tidak tertimpa saat terjadi badai atau angin kencang.

"Warga hendaknya menjauhi pohon-pohon tua berpotensi tumbang saat terjadi hujan disertai angin kencang," ujarnya.

Terkait potensi cuaca ekstrem di daerah itu beberapa hari ke depan, ia mengatakan pihaknya bersiaga 24 jam dan terus memantau kondisi di lapangan untuk meminimalisir kemungkinan terburuk atau memberikan tindakan cepat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami siaga selama 24 jam," tegasnya.

Sebelumnya Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padangpariaman Budi Samiaji menyampaikan pihaknya memprediksi Sumbar akan diguyur hujan deras dari tanggal 27 September hingga 2 Oktober 2016.

Potensi hujan itu diperkirakaan terjadi di wilayah Kota Padang, Kabupaten Agam, Kota Pariaman, Kabupaten Padangpariaman, Bukittinggi, Padangpanjang, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai dan sekitarnya.

"Tidak hanya hujan, tetapi juga angin kencang namun sifatnya insidental, tidak setiap saat kencang. Secara umum kecepatannya 40 hingga 55 kilometer per jam," ujarnya.

Ia mengimbau warga agar berhati-hati terhadap wilayah yang rawan longor seperti Jalan Lintas Sumatera Padang Panjang tepatnya di Silaiang Kariang, dan beberapa daerah lainnya. Termasuk pula daerah-daerah rawan pohon tumbang untuk meminimalkan dampak bencana.