Pemkab Pasaman Kukuhkan Panitia MTQ Ke-44

id MTQ, pasaman

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), mengukuhkan tim kerja dan panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten ke-44.

Asisten II Setda Pasaman, Hermanto dalam kegiatan yang diadakan di Masjid Nurul Aman Nagari Lansek Kadok Rao Selatan, Kamis, mengatakan ada sebanyak 66 orang tim kerja dan 130 orang panitia MTQ yang telah dikukuhkan.

MTQ ke-44 itu akan dilaksanakan di Kecamatan Rao Selatan pada 16 Oktober 2016

"Kami berharap kepada seluruh tim kerja dan panitia pelaksana yang telah ditunjuk untuk dapat menyukseskan MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten Pasaman tersebut," ujarnya.

Ia menjelaskan kegiatan MTQ ini akan digelar selama empat hari yakni mulai 16 hingga 19 Oktober 2016.

"Kami yakin dengan dukungan masyarakat dan semangat kebersamaan maka MTQ ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar sebagaimana yang kita harapkan," ujarnya.

Menurutnya, segala persiapannya harus benar-benar matang dan tidak hanya sekedar melepas tanggungjawab saja.

"Pengukuhan tim kerja dan panitia pelaksana ini sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/820/BUP-PAS/2016 tentang Penunjukan Panitia dan Tim Kerja MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten Pasaman 2016 tertanggal 16 september 2016," katanya.

Ia juga berharap para qori dan qoriah yang akan bertanding benar-benar yang berasal dari perwakilan daerah setempat, bukan yang didatangkan dari daerah lain.

"Dengan demikian maka akan melahirkan para qori dan qoriah yang berasal dari Pasaman. Siapa yang terbaik nantinya akan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Sumbar yang rencananya akan diadakan di Kota Pariaman pada 2017," ujarnya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pasaman, Abdel Haq menyatakan siap untuk mendukung dan menyukseskan MTQ ke-44 Tingkat Kabupaten Pasaman tersebut.

"Pelaksaan MTQ itu juga dapat dijadikan momentum untuk lebih memasyarakatkan Al Quran di tengah masyarakat. Jangan hanya dipandang sebagai perlombaan saja," ujarnya.

Ia juga berharap kepada masyarakat untuk selalu membaca dan memahami Al Quran serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Terutama kepada generasi muda kami, diharapkan kepada para orangtua untuk terus menanamkan ilmu agama sehingga dapat melahirkan generaasi muda yang beriman, bertaqwa, berilmu dan berakhlak mulia," katanya. (*)