Jakarta, (Antara Sumbar) - Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat ke rumah keluarga mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono di Jalan Swakarya Bawah Nomor 1-D, Kompleks DDN I Pondok Labu, Jakarta Selatan, Minggu.
Saat melayat ke rumah duka tersebut, Kalla didampingi Ketua DPD Irman Gusman, Ketua ICMI Jafar Hafsah, Ketua Umum DPP.PPP Romahurmuzi, akademisi Arief Rachman, dan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Masdar Farid Mas'udi.
Wapres mengaku bersahabat dengan almarhmum saat masih duduk di bangku perguruan tinggi pada era 1960-an.
Ia menilai jasa-jasa almarhum dalam memperjuangkan ekonomi kerakyatan sangat besar bagi bangsa dan negara.
"Beliau konsisten sejak awal memperjuangkan ekonomi kerakyatan dan koperasi di Indonesia," ujar Kalla.
Adi Sasono meninggal dunia dalam usia 73 tahun setelah menjalani perawatan akibat kanker hati di RS Mayapada, Jakarta, Sabtu (13/8) pukul 17.20 WIB.
Pria kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, pada 16 Februari 1943 itu menyelesaikan pendidikan Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung dan kemudian lebih dikenal sebagai tokoh LSM dan berbagai aktivitas kemasyarakatan lain.
Adi juga tercatat aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI), Pelajar Islam Indonesia (PII), dan ICMI dengan pernah menjadi Sekretaris Umum pada era 1990-an. (*)
Berita Terkait
Bawaslu RI pastikan serahkan kesimpulan ke MK pada hari ini
Selasa, 16 April 2024 10:51 Wib
Legislator RI Ade Rezki berikan sembako ke ratusan Pasukan Kuning Bukittinggi
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Legislator RI Ade Rezki berikan bantuan korban banjir lahar Marapi
Minggu, 7 April 2024 17:35 Wib
Komisi VI DPR RI apresiasi peningkatan kinerja keuangan PLN
Jumat, 5 April 2024 4:48 Wib
Delapan Kali dan pertama di Sumbar tahun ini, Padang Panjang kembali WTP BPK RI
Kamis, 4 April 2024 23:02 Wib
Mensos RI pastikan hadiri panggilan MK jika terima undangan
Selasa, 2 April 2024 10:51 Wib
KPU gelar Pilkada Serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota
Senin, 1 April 2024 5:21 Wib
Legislator RI imbau warga waspadai produk pangan Ramadan dan Lebaran
Minggu, 31 Maret 2024 18:15 Wib