Jelang Ramadhan, TPU Tunggul Hitam Masih Sepi Peziarah

id Ziarah, Ramadhan, TPU Tunggul Hitam

Jelang Ramadhan, TPU Tunggul Hitam Masih Sepi Peziarah

Ilustrasi - Warga memanjatkan doa ketika berziarah ke makam salah satu keluarganya di TPU Karet Bivak, Jakarta. (ANTARAFOTO/M Agung Rajasa)

Padang, (Antara Sumbar) - Tiga hari menjelang bulan Suci Ramadhan 1437 Hijriyah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam Kota Padang, Sumatera Barat, masih sepi peziarah.

Biasanya seminggu menjelang Ramadhan jalan disini sudah macet karena banyak mobil peziarah yang parkir, tapi hari ini seperti yang terlihat hampir tidak ada, kata salah seorang penjual bunga, Imis di Padang, Jum'at.

Sepinya peziarah di TPU tunggul Hitam membuat penghasilan pedagang bunga di sekitar TPU tak kunjung bertambah.

"Saya berharap bisa membelikan anak-anak baju lebaran, tapi kalau sepi begini beli beras juga tidak cukup," ujarnya.

Harga yang ditawarkan untuk sekantong bunga pun tidak mahal hanya Rp2 ribu sampai Rp3 ribu per kantongnya.

Jika sepi begini berapa ditawar orang juga akan saya jual asal jadi duit, tambah dia.

Hal yang sama juga dirasakan penjual bunga lainnya, Nilan (60) yang berjualan bunga setiap hari di TPU Tunggul Hitam.

Jika hari biasa dapat Rp20 ribu paling banyak Rp50 ribu, kadang malah tidak laku, yang diharapkan pas Ramadhan ini tapi entah kenapa sudah dekat puasa masih saja sepi, ujarnya.

Ia menyebutkan berdagang bunga adalah sumber mata pencarian utama ia dan suaminya serta ikut juga dua orang cucunya membantu mereka berjualan, bunga yang dijual dibeli dari kebun di Lubuak Minturun Padang.

"Kami sudah tua tidak sanggup lagi bekerja yang berat," katanya.

Selain berdagang, Nilan dan suami juga berprofesi sebagai pembersih makam.

Ada yang langganan membersihkan makam keluarganya kami dibayar Rp50 ribu sebulan, sekarang kami membersihkan 15 makam, kadang ada yang memberi lebih sebagai sedekah, ujarnya.

Desi seorang peziarah yang berasal dari luar kota mengatakan ia tidak setiap tahun berziarah ke makam tersebut.

Karena jauh maka jika ada kesempatan sekalian saya mampir melihat kuburan ibu dan berdoa disana, tambahnya.

Sementara itu Pemkot Padang melalui Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah telah mengkoordinasikan jajarannya untuk membenahi beberapa infrastruktur termasuk TPU dan jalan. (*)