Nusa Dua, (Antara Sumbar) - Ketua Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Roem Kono menyatakan bahwa ormas yang dia pimpin secara resmi mendukung bakal calon ketua umum DPP Partai Golkar nomor urut 2 Setya Novanto dalam musyawarah nasional luar biasa di Bali.
"Kami menyatakan bahwa MKGR mendukung Pak Setya Novanto karena beliau sudah mempunyai konsep dan cita-cita untuk kebaikan Partai Golkar," kata Roem dalam sebuah jumpa pers di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin siang.
Roem memaparkan sejumlah alasan MKGR mendukung Setya Novanto sebagai calon ketua umum DPP Partai Golkar, antara lain dinilai sebagai seorang figur yang baik serta tidak membedakan mana kawan atau lawan, dan memiliki komitmen yang tinggi agar Golkar menjadi partai pemenang Pemilihan Umum 2019.
Selain itu, MKGR juga menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie untuk menjadi dewan pembina selepas masa jabatannya sebagai pimpinan partai berlambang pohon beringin itu.
"Karena kami lihat ke depan Golkar perlu figur-figur besar yang harus disertakan dalam mengambil kebijakan. Oleh sebab itu kami dukung beliau untuk menjadi dewan pembina," tukas Roem menjelaskan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Roem menegaskan bahwa dukungan yang diberikan MKGR kepada bakal calon ketua umum Setya Novanto jangan dilihat sebagai upaya untuk menyebarkan ajakan memilih kandidat nomor urut 2 itu.
Dia menjelaskan, pemilihan dilakukan secara tertutup dan rahasia maka siapa pun tidak akan tahu kandidat mana yang akan dipilih oleh pemilik suara.
"Pemilihan secara tertutup atau terbuka tidak masalah, kami yakin. Kalau tertutup kami yakin pasti ormas MKGR memilih Setya Novanto," tutur Roem.
Agenda Munaslub tersebut dijadwalkan digelar pada tanggal 14-16 Mei 2016 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) dan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Sabtu petang.
Sebanyak delapan bakal calon ketua umum turut meramaikan bursa pemilihan, antara lain Ade Komarudin nomor urut 1, Setya Novanto (nomor 2), Airlangga Hartarto (nomor 3), Mahyudin (nomor 4), Priyo Budi Santoso (nomor 5), Aziz Syamsuddin (nomor 6), Indra Bambang Utoyo (nomor 7), dan Syahrul Yasin Limpo (nomor 8). (*)
Berita Terkait
Presiden Jokowi tanggapi isu jabat Ketum Partai Golkar
Kamis, 21 Maret 2024 10:54 Wib
Partai Golkar raih suara terbanyak di pemilu DPRD Pasaman Barat
Rabu, 6 Maret 2024 20:08 Wib
Airlangga lantik Paulus Waterpauw menjadi Ketua DPD Golkar Papua Barat
Senin, 27 November 2023 10:31 Wib
Prabowo dan Airlangga sambangi Istana Merdeka usai deklarasi Golkar
Sabtu, 21 Oktober 2023 17:14 Wib
Golkar usulkan Gibran Rakabuming jadi bakal cawapres untuk Prabowo
Sabtu, 21 Oktober 2023 12:12 Wib
Legislator dorong madrasah miliki program keterampilan sebagai bekal siswa
Jumat, 8 September 2023 14:56 Wib
Puan Maharani kunjungi kediaman Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Kamis, 27 Juli 2023 15:56 Wib
Presiden PKS sambut baik utusan Golkar di apel siaga NasDem
Senin, 17 Juli 2023 6:28 Wib