Bulog Sumbar Gelar Operasi Pasar di Padang

Padang, (AntaraSumbar) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat, menggelar operasi pasar pada sejumlah titik di Kota Padang guna mengendalikan harga beras yang naik tinggi mencapai Rp20 ribu per gantang atau 1,6 kilogram.

"Atas permintaan Wali Kota Padang karena harga beras naik, kita diminta untuk mengadakan operasi pasar," kata Satuan Tugas Bulog Sumbar, Arfandi di Padang, Rabu.

Pada operasi pasar ini, Bulog mendistribusikan beras ke 34 titik, termasuk di sembilan pasar satelit yang ada di Padang.

Khusus operasi pasar tersebar di Pasar Raya, Bandar Olo, Pasar Siteba, Pasar Alai, Pasar Lubuk Buaya, Pasar Tabing, Pasar Belimbing, Pasar Balai Baru, Pasar Bandar Buat, Pasar Pagi, Pasar Simpang Haru, serta di empat kios lainnya.

"Operasi pasar ini akan berlangsung sampai harga beras kembali stabil," ujarnya.

Harga beras per gantang pada operasi pasar ini adalah Rp13.440, sementara untuk harga per kilogram sebesar Rp8.400.

Ia mengatakan, antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap operasi pasar, terbukti dari tiga ton yang dibawa pada hari itu hanya tinggal satu ton kurang pada siang harinya.

Operasi pasar berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB setiap harinya.

Sementara itu, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah saat mengunjungi operasi pasar, Rabu (17/2) menyebutkan kegiatan ini sudah dilakukan sejak Desember 2015 ketika ada gagal panen di sejumlah daerah produsen beras sehinggw membuat harga beras naik.

Ia berharap dengan digelarnya operasi pasar ini, mampu mengendalikan harga beras hingga menjadi stabil kembali.

"Naiknya harga beras dikarenakan gagal panen karena banjir dan longsor seperti di Pasaman, Solok Selatan, Limapuluh Kota dan lainnya,"jelasnya.

Wako menambahkan, pemkot bersama dengan Bulog juga akan melakukan evaluasi operasi pasar ini setiap 15 hari. (*)