Warga Lapas Suliki Kabur Ditemukan Di Bukittinggi

Payakumbuh, (Antara) - Seorang warga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Suliki Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), yang melarikan diri dua hari yang lalu ditemukan di Bukittinggi pada Minggu Siang.

"Sudah ditangkap kembali. Ia berhasil didapatkan berkat kerjasama dan bantuan dari Polres Bukittinggi," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sumbar, Ansaruddin saat dihubungi dari Payakumbuh Minggu.

Warga binaaan yang bernama Roni tersebut ditangkap disebuah hotel di Bukittinggi sekitar pukul 14.30 WIB, sementara ia berusaha kabur pada Jumat (12/2).

Ia menyebutkan, pelaku berusaha menipu petugas lapas saat meminta izin menjenguk orang tuanya yang sedang sakit, meski demikian petugas tetap melakukan pengawalan.

"pelaku mencoba melarikan diri setelah berencana hendak menjenguk orang tuanya yang tengah sakit. Kami tidak menduga ia akan melarikan diri," kata dia.

Pihaknya masih menelusuri sebab dan kronologis pasti kaburnya warga Lapas Suliki tersebut, dimana kasus serupa juga terjadi tahun sebelumnya.

Ia menambahkan, pihak juga akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang melakukan penjagaan saat tahan kabur tersebut.

Sementara salah seorang masyarakat Limapuluh Kota, Anwar meminta pihak lapas untuk memperketas pengawasan serta izin bagi semua warga binaaan agar hal serupa tidak terjadi kembali.

"Pengamanan dan pengawasan perlu dilakukan dengan maksimal agar mereka tidak kabur. Jangan dengan persoalan sepele napi tersebut kabur," kata dia.

Untuk itu, kata dia perlu adanya komitmen agar bekerja maksimal dan profesional pihak lapas sehingga hal serupa tidak terulang. Hal itu, bukan hanya untuk Lapas Suliki semata, tahun untuk semua lembaga tahanan yang ada. (*)