Sarilamak, (AntaraSumbar) - Presiden Joko Widodo meminta instansi terkait memaksimalkan pelatihan masyarakat mengenai pemeliharaan ternak secara unggul agar lebih produktif.
"Tinggal bagaimana memberikan pelatihan-pelatihan untuk masyarakat," kata Presiden saat meninjau peternakan sapi di Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Padang Mengatas, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis.
Ia mengatakan, tata cara pemeliharaan yang unggul sudah ada contohnya di BPTU Kabupaten Limapuluh Kota.
Pihaknya telah berdiskusi dengan Kepala BPTU Padang Mengatas mengenai pelatihan itu.
"Saya sudah bertanya kepada kepala balai. Waktu yang dibutuhkan tidak lama. Satu minggu cukup," kata dia.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo mengharapkan pemeliharaan ternak secara unggul dapat ditumbuhkembangkan ke masyarakat daerahnya.
"Pemerintah daerah perlu berkonsentrasi pada peternak di masing-masing nagari (desa adat)," kata dia.
Pihaknya akan menjalin nota kesepahaman dengan BPTU untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat tentang tata cara beternak secara unggul.
Menurutnya, pihak BPTU bersedia untuk memberikan pelatihan itu kepada masyarakat.
Salah seorang masyarakat Limapuluh Kota Wandi menyambut baik rencana pelatihan beternak secara unggul tersebut.
Menurutnya, selama ini, kebiasaan masyarakat memelihara ternak hanya secara sederhana sehingga hasil yang didapatkan belum maksimal. (*)