Provinsi Banten Pamerkan Talas Jumbo di GPN

id Provinsi Banten Pamerkan Talas Jumbo

Padang, (Antara) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten memamerkan talas berukuran jumbo pada Gelar Pangan Nusantara (GPN) 2015 yang digelar Kementerian Pertanian di Lapangan Tarandam, Kota Padang, Sumatera Barat, pada 15 sampai 18 September.

"Talas ini asli Banten. Namanya talas beneng. Beneng itu besar dan koneng (Kuning). Karena isi talasnya berwarna kuning. Ukurannya berbeda dengan talas di daerah lain," kata Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) Kabupaten Pandeglang Banten, Dadan A. Hudaya di Padang, Jumat.

Ia menjelaskan talas tersebut berukuran jumbo karena masa panennya lebih lama yakni mencapai dua tahun. Biasanya masa panen talas saat berumur delapan bulan dengan rata-rata panjang 30 centimeter.

Talas koneng tersebut dijadikan salah satu alternatif pangan pengganti nasi.

"Talas koneng dijadikan tepung, yang bisa dibuat menjadi Kue talam, es krim, dan brownies," katanya.

Setelah dipanen talas dapat disimpan selama 20 hari.

Menurut Dadan dalam sebulan permintaan akan tepung talas itu mencapai lima ton yang didistribusikan ke Jakarta dan Depok.

Hal itu lanjutnya, membuktikan bahwa tepung talas sudah banyak diminati untuk diolah menjadi makanan ringan dan makanan olahan lainnya.

Salah seorang pengunjung Barmita (59) mengharapkan agar stand Banten di GPN itu bisa menjual bibit talas tersebut.

"Kalau ada bibitnya lebih mudah untuk ditanam di pekarangan rumah," katanya. (*)