Timika, (Antara) - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin mengatakan, perusahaan saat ini sedang menghadapi ujian sangat penting antara lain ketidakpastian tentang perpanjangan operasional pascakontrak karya.
"Saat ini kita sedang menghadapi ujian yang sangat penting dalam sejarah PT Freeport Indonesia," katanya ketika menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke 70 RI di lapangan Sporthall Tembagapura, Timika, Mimika, Senin.
Untuk itu, katanya, dalam upacara yang berlangsung khitmad itu, sangat logis kalau induk perusahaan Freeport Mcmoran mengeluarkan kebijakan 'cost reduction program'.
Maroef mengatakan, perusahaan saat ini juga menghadapi penurunan harga komoditas produk di pasar global. Hal ini berdampak pada menurunnya harga saham perusahaan pada bursa internasional.
Pada saat bersamaan, katanya, perusahaan memerlukan modal investasi yang sangat besar untuk melanjutkan produksi pada "underground mining" (tambang bawah tanah).
Demikian pula halnya perluasan atau pengembangan kapasitas smelter di Gresik, Jawa Timur.
Bersamaan dengan itu, katanya, kondisi alam berupa perubahan cuaca dampak dari El Nino perlu menjadi fokus antisipasi perusahaan terhadap nilai produksi.
Maroef mengajak semua pihak dalam perusahaan perlu memahami betul kondisi objektif itu dan bersatu-padu mendukung langkah yang diambil manajemen dalam menentukan kebijakan. (*)