Romahurmuziy Sambut Baik Kesediaan Islah Djan Faridz

id Romahurmuziy Sambut Baik Kesediaan Islah Djan Faridz

Jakarta, (Antara) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) hasil Muktamar Surabaya Muhammad Romahurmuziy menyambut baik kesediaan Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz untuk islah guna menyatukan PPP. "Jika tawaran yang pernah kami sampaikan melalui Sekretaris Tim Islah PPP Jakarta Yunus Razak diterima Pak Djan Farid, kami menyambut baik," kata Muhammad Romahurmuziy di Jakarta, Sabtu. Menurut Romy, panggilan Muhammad Romahurmuziy, kesediaan Djan Farid untuk islah, itu artinya DPP PPP hasil Muktamar Jakarta bersedia menggabungkan diri ke dalam kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya yang telah mendapat keabsahan dari negara. Pada kesempatan tersebut, Romy menegaskan, PPP Hasil Muktamar Surabaya siap menempatkan Djan Faridz sebagai wakil ketua umum atau posisi apapun selain ketua umum dan sekretaris jenderal. "Kesediaan Pak Djan Faridz dan kawan-kawan untuk islah juga berarti menganulir hasil Muktamar di Jakarta yang memutuskan PPP tetap berada di Koalisi Merah Putih (KMP)," katanya. Anggota DPR RI ini menegaskan, hasil Muktamar PPP di Surabaya memutuskan, PPP bergabung ke dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang mendukung Pemerintahan Presiden Joko Widodo. "Itu juga berarti, Pak Djan Faridz segera menarik rencana Dimyati (Sekjen DPP PPP hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah) untuk menggulirkan usulan hak angket untuk meminta penjelasan Pemerintah soal surat Menkum HAM perihal perselisihan Partai Golkar dan PPP," katanya. Romy menegaskan, dirinya menyambut kesediaan Djan Faridz untuk islah dengan tangan terbuka dan menunggu langkah realisasi selanjutnya. Sebelumnya, Ketua DPP PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Farid dan Wakil Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar Surabaya Emron Pangkapi, sama-sama menghadiri muktamar Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (13/3). Pada pembukaan Muktamar Parmusi itu, hadir juga kader senior PPP antara lain mantan Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz dan Ketua Dewan Pertimbangan Parmusi Bachtiar Chamzah. Pada pertemuan kedua tokoh tersebut yang dimediasi sejumlah tokoh senior PPP dibahas perihal perselisihan di internal PPP dan dicapai kesepatan untuk islah. "Kami menyadari perpecahan akan memporandak-porandakan umat Islam, khususnya kader PPP. Sekarang kami sepakat bersatu," kata Djan Faridz di Batam, Jumat (13/2). Menurut Djan, perselisihan yang terjadi di internal PPP sesungguhnya hanya kesalahan komunikasi karena adanya campur tangan pihak luar. Mantan Menteri Perumahan Rakyat ini juga memberikan apresiasi kepada para kader senior yang memediasi. "Turunnya para kader senior menunjukkan kepedulian mereka kepada keutuhan PPP. Sejak awal saya yakin bahwa perselisihan PPP akan dapat diselesaikan," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya, Emron Pangkapi, menyatakan bersyukur dengan kesepakatan bersama yang lahir di tengah Muktamar Parmusi. "Dengan bersatunya PPP, saya yakin cita-cita PPP menjadi rumah besar umat Islam akan tercapai," katanya. (*/sun)