Teka-Teki Video Porno Mirip Artis

id Teka-Teki Video Porno Mirip Artis

Sebulan belakangan, nama Indonesia, terkatrol ke permukaan dengan bermunculannya nama negara kepulauan ini di media-media besar dunia. Namun sayang, publikasi yang muncul justru sangat negatif dan "menghancurkan" norma kehidupan dan keberagamaan di Indonesia.Dahsyatnya berita dari Indonesia ini, bahkan mampu menyaingi berita kemenangan Spanyol di Piala Dunia. Dimana, di halaman utama koran Saturday Star terbitan Johanessburg, berita video porno mirip artis terkenal Indonesia justru lebih menonjol.Selain di Saturday Star, nun jauh di negara Paman Sam, kehebohan serupa juga ditampilkan oleh harian bertiras besar The New York Time dengan judul utama "Sex Tape Scandal Fixates Indonesia".Sayang memang, promosi yang muncul ke permukaan justru pencitraan negatif yang seharusnya tak mencuat ke dunia internasional.Nah, jika di dunia internasional, video mirip (atau mungkin juga sama) dengan Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari menjadi sarapan lahap, tidak demikian di negara yang "memproduksinya".Sejauh ini, ketiganya yang dijerat dengan UU Antipornografi dan Antipornoaksi, masih saja berkilah dengan ulah mereka. Kecuali Cut Tari yang telah dengan jujur mengakui kesalahannya dengan meminta maaf kepada pembesar negeri ini dan juga masyarakat luas, Ariel dan Luna tetap bergeming tak mengakui perbuatannya.Episode lanjutan kasus video porno tersebut, sejauh ini tetap menjadi teka-teki yang masih belum ketahuan ujungnya. Tapi dengan adanya statemen dari aparat kepolisian kalau pelaku 99,9 % mirip dengan ketiganya, rasanya muskil bagi mereka untuk lepas dari jerat hukum.Apalagi, Luna Maya dan Cut tari yang tidak ditahan, sudah dicekal untuk tidak bisa meninggalkan republik ini.Agar teka-teki ini tak terus membayangi dan memayungi masyarakat, sudah saatnya aparat penegak hukum bisa mempercepat proses pemeriksaan. Sehingga saat kasus ini menggelinding di meja hijau, akan ketahuan siapa yang benar dan siapa yang salah.Sifat bungkam yang ditunjukkan Ariel dan Luna pun rasanya tak perlu terus dipelihara, toh bagaimana mungkin Cut Tari yang telah mengaku, melakukan perbuatan tersebut hanya dengan bayangan atau ilusi.Kepada seluruh masyarakat juga diharapkan dukungan positifnya, agar masalah ini cepat tuntas. Sikap penolakan besar-besaran terhadap nama besar ketiga artis tersebut, juga tak perlu dilakukan. Toh sekarang, hukum dari masyarakat telah mereka terima.***