Solok Selatan Berusia 10 Tahun

Tidak terasa waktu berjalan sekarang usia Kabupaten Solok Selatan semenjak dimekarkan dari Kabupaten Solok sudah 10 tahun dengan dua kali kepemimpinan Bupati.

Dengan usia yang terus bertambah berbagai prestasi juga ditorehkan oleh Solok Selatan dalam bidang pembangunan, pertanian maupun pengelolaan keuangan daerah yang terus membaik.

Yang terbatu yaitu Kabupaten Solok Seltan meraih predikat Wajar Dengan Pengecualain (WDP) tentang pengelolaan keuangan daerah oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Predikat ini sudah melekat di tubuh Solok Selatan sejak beberapa tahun ini dan dengan kerja keras Bupati Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Abdul Rahman beserta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah WDP bisa diraih.

Upaya keres pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) untuk keluar dari "Disclaimer" (menolak memberikan opini) akhirnya terwujud dengan mampu meraih laporan keuangan daerah tahun 2012 Wajar Dalam Pengecualian (WDP).

Saat ini kabupaten yang berjuluk Nagari Seribu Rumah Gadang sudah memasuki usia sepuluh Tahun. Selama perjalan tersebut, belum pernah Solsel keluar dari Disclaimer, di Bawah kepiawain duo Bupati H Muzni Zakaria dan Wakil Bupati Abdul Rahman (Muzni-Rahman) Solsel keluar dari permasalahn yang mengganjal selama ini.

Penyerahan WDP untuk Solsel ini, dilaksanakan akhir Juli lalu di BPK perwakilan Sumbar dan diterima langsung oleh Bupati Solsel H Muzni Zakaria, Wakil Buoati Abdul Rahman dan Ketua DPRD Solsel H Khairunas yang diserahkan oleh Ketua BPK perwakian SUmbar Betty Ratna Nuraeny.

Selain itu prestasi yang juga tidak kalah hebatnya yaitu penghargaan terhadap surplus beras tingkat nasional yang mana penghargaan tersebut diserahkan lansung oleh wakil presiden Republik Indonesia Boediono.

Dari segi peternakan Solok Selatan juga tidak kalah hebatnya dengan di ikutsertakan kelompok tani di Solok Selatan sebagai lomba swasembada daging tingkat nasional.

Dari sektor kehutanan Solok Selatan sekarang menjadi contoh bagi daerah lain dengan keberhasilannya dalam mengelola hutan nagari di Jorong Simancuang Nagari lam Pauah Duo

Untuk memeriahkan genapnya Solok Selatan berusia 10 tahun maka berbagai kegiatanpun dilaksanakan. kegiatan tersebut tidak hanya berupa hiburan tetapi juga siraman rohani, pameran, cerdas budaya dan masih banyak lainnya.

Dengan Keberhasilan hutan Nagari di Simancuang tersebut menurut Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan merupakan keberhasilan Solok Selatan dalam mengelola hutan berbasis Nagari.

"Untuk itu tahun ini wilayah hutan Nagari akan ditambah lagi dan diperluas di Kecamatan Sungai Pagu dan Koto Patik Gadang Diateh," katanya.

Dari segi pembangunan infrastruktur juga terus ditingkatkan di Solok Selatan seperti program pemerintah daerah yang bertekad akan membuat jalan tembus Solok Selatan Dharmasraya.

Pembangunan ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan perekonomian solok selatan kedepannya karena selain menghubungkan dua Kabupaten juga akan mempermudah transporatsi masyarakat di dua daerah tersebut guna perputaran ekonomi.

Dari segi pariwisata solok selatan tidak kalah hebatnya dengan berlatarkan Gunung kerinci dan perkebunan teh. Solok Selatan juga mempunyai wisata sungai yang sangat menarik sehingga daerah itu dijuluki daerah seribu sungai.

Sebagai contoh objek wisata air yang menarik yaitu air terjun tangsi ampek yang mana dilokasi tersebut dilakukan lompatan kayak pertama di Indonesia.

Selain itu arena arung jeram di Nagari seribu sungai itu juga sangat menarik. dengan arus sungai yang deras menjadi nilai tambah bagi Kabupaten itu.

Untuk pariwisata Solok Selatan juga berhasil menggelar Tour de Singkarak pada 2012 lalu dan ini akan terus berlanjut.

"Jika tahun lalu hanya sampai Muaralabuh untuk selanjutnya akan diupayakan sampai pusat Kabupaten yaitu Padang Aro," jelas Bupati.

Solok selatan yang terdiri dari tujuh Kecamatan itu memiliki banyak potensi seperti di bidang pertanian, pertambangan serta pariwisata. untuk dibidang pertanian Solok Selatan merupakan wilayah subur dengan luas sawah yang memadai serta perkebunan yang sudah ada.

Dari segi pertambangan Solok Selatan memiliki potensi energi terbarukan yaitu geothermal yang sudah dilakukan eksplorasi dengan kapasitas 220 megawatt.

"Mendatangkan investor untuk mengelola panas bumi ini bukan perkara mudah dan kita Solok Selatan berhasil melakukannya," kata Muzni Zakaria.

Jika pengelolaan panas bumi ini berhasil maka Solok Selatan akan menjadi salah satu penghasil listrik terbesar di Sumatera Barat karena selain panas bumi juga banyak potensi potensi PLTA yang bisa dimanfaatkan seperti yang sekarang sedang dalam pengerjaan di Taluak aia Putiah dengan potensi delapan megawaat.

Untuk ulang tahun ke 10 Solok Selatan juga akan di hadiri oleh Gubernur Sumatera barat Irwan Prayitno. Gubernur di agendakan akan meresmikan satu unit jembatan di Sitapus dimana selama ini dilokasi tersebut sangat sulit dilewati kendaraan selain itu Gubernur juga akan meresmikan gedung baru kantor cabang Bank Nagari di Padang Aro.

Sedangkan kegiatan yang digelar seperti siraman rohani oleh Ustad kondang maulana dari Jakarta, festifal Band, Bazar, festifal sarantau sasurambi, cerdas budaya.

Dengan 10 tahun usia Solok Selatan masyarakat berharap supaya kedepannya lebih maju dan berkembang lagi baik dari segi pembangunan maupun perekonomian.

Seorang warga Fitra mengatakan, dengan genapnya 10 tahun Solok Selatan maka juga harus bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedepannya.

"Kemajuan daerah itu dilihat dari kesejahteraan masyarakatnya oleh karena itu kita harapkan kedepannya solok selatan lebih baik lagi," imbuhnya.