DDS Gelar Pelatihan Dai Nusantara

Padang - Kebutuhan dai terus bertambah, baik untuk peningkatan kualitas keimanan umat muslim, mualaf atau juga untuk memenuhi kehausan dahaga pencarian banyak orang tentang Islam. Daerah pelosok seringkali menjadi wilayah yang minim dai. Alhasil, agama pun dijalankan seadanya, Islam dan ritualnya saja. Pertanyaan banyak, namun tidak dengan yang menjawab.

Begitu pemaparan awal dari Ustadz dari Corps Da'i Dompet Dhuafa (Cordofa), Razi, dalam pembukaan Pelatihan Da'i Nusantara yang diadakan Dompet Dhuafa Singgalang di Wisma Syariah Alifah, Senin (21/10).

Sebagai lembaga Zakat dan Sosial Kemanusiaan, DD semakin memantapkan gerak langkah dalam dakwah dengan meluncurkan program Cordofa. Selama ini program dakwah yang telah dilaksanakan oleh DD antara lain, Dakwah Rumah Sakit, Lembaga Pemasyarakatan, Kapal penumpang, Buruh Migran Indonesia di Jepang, Hongkong dan Australia.

"Dan ternyata permasalahan di kawasan perbatasan dengan negara tetangga dan pelosok negeri yang memang belum terjamah untuk penyebaran syiar agama dan pemahaman mengenai nilai-nilai agama, berakibat pada minimnya kesadaran bernegara dan bermasyarakat dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.

Berpedoman pada hal tersebut, Dompet Dhuafa merasa perlu untuk mengambil posisi sebagai sebuah lembaga yang menjembatani permasalahan ini. Dimana harapan kedepannya semakin banyaknya para Dai yang tersebar di garis depan perbatasan dan pelosok-pelosok negeri dapat mengurangi permasalahan degradasi moral, pemahaman agama dan jalan dakwah serta manfaatnya semakin terbuka bagi masyarakat.

Pelatihan yang dihadiri oleh 50 utusan dari berbagai daerah di Sumbar itu akan belangsung hingga Selasa (22/10). Mereka diberikan materi yang memperbaharui semangat mereka dalam berdakwah.

"Tujuannya, setiap dai mampu untuk berdakwah dengan lebih bijak, toleran, dan innovatif dalam memberi solusi terhadap permasalahan umat," terang Ketua Panitia, Budi Pratama.

Potensi besar da'i di Sumbar berusaha digali Dompet Dhuafa agar para da'i terus mengalami peningkatan kualitas dan peluasan ekspansi dakwah. Diungkapakan Kepala Divisi Program Dompet Dhuafa Singgalang, Karsini, pelatihan tersebut diangkat dengan tujuan memperkuat jaringan dakwah nasional. Juga menyegarkan kembali wawasan dakwah para da'i.

Seorang da'i Sumatera Barat yang telah berhasil lulus seleksi Corps Da'i Dompet Dhuafa (Cordofa), Ikhlas Syamsuir, dan dikirim ke Filipina untuk berdakwah juga hadir mengisi pelatihan tersebut.

"Da'i itu tidak hanya membutuhkan pengetahuan keagamaan yang baik, tapi juga cerdas dalam membaca objek dakwah, terampil dan memiliki semangat yang tak pernah putus," tegasnya. (win/sir)