Kunjungan Ke Bank Indonesia
Kunjungan ke Bank Indonesia oleh Komisi B DPRD Pasaman Barat membahas tentang masalah Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Koperasi Pengkreditan Primer Anggota (KPPA).
Ketua DPRD, Yulianto didampingi anggota Komisi B lainnya mengatakan banyak hal yang bisa diambil manfaatnya dalam kunjungan ke Bank Indonesia ini. Pertama, masalah Kredir Usaha Rakyat (KUR) yang akan disalurkan ke masyarakat.
Persoalannya, kata dia KUR tujuannya adalah untuk membantu masyarakat yang memiliki usaha menengah. Namun, selama ini masyarakat dalam melakukan pinjaman harus memiliki jaminan atau boroh.
Hal inilah yang menjadi kendala selama ini. Katanya KUR tidak perlu ada jaminan namun kenyataannya di tingkat bawah jaminan sangat menentukan. Kita mengharapkan KUR yang disalurkan tidak memakai jaminan sehingga masyarakat sangat terbantu,harap dia.
Dari hasil kunjungan ke Bank Indonesia itu pihaknya memperoleh informasi bahwa masyarakat jika ingin mengajukan KUR itu tidak harus memiliki jaminan. Informasi inilah yang akan dibawa ke Pasaman Barat sehingga bisa dikoordinasikan dengan pihak Bank yang ada.
Dalam waktu dekat kita akan melakukan shering dengan semua Bank yang ada di Pasaman Barat untuk membahas KUR ini. Mudah-mudahan program KUR nantinya benar-benar membantu masyarakat. Kita DPRD siap memperjuangkan kepentingan masyarakat,jelas dia.
Sedangkan masalah Koperasi Pengkreditan Primer Anggota (KPPA) pihaknya juga banyak mengambil informasi baru dan tentunya sangat berguna bagi masyarakat. Pihaknya juga akan berkoordinisi nantinya dengan pihak Bank terkait KPPA ini.
Pasaman Barat merupakan daerah perkebunan tentu banyak kelompok tani yang tergabung dalam KPPA. Kita akan berkoordinasi mengenai KPPA dengan pihak Bank karena KPPA mendominasi sebagian koperasi di Pasaman Barat,katanya.
Jangan bayangkan Kunker yang kami lakukan hanya sekedar pergi rekreasi tetapi Kunker yang dilakukan sudah direncanakan dan membuat tema Kunker yang akan dipelajari. Dengan harapan Kunker itu akan memberikan kontribusi bagi kita dalam rangka membangun daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,kata dia.
Komisi B yang berkunjung ke Kabupaten Bogor adalah dipimpin oleh Ketua DPRD, Yulianto SH, didampingi oleh Ir. H. Hamsuardi Hasibuan, MM, Adiatra, SE, Lily Syukri, DJ Spi Majo Endah, Suyono, Pasrial Sutan Mudo, dasril Se, Mai Irwan, SE, Desmawati, SH dan Dominikus Suparianto, ST.
Dia menambahkan kesimpulan yang bisa diambil dari kunjungan itu adalah pemerintah harus berperan lebih dalam pengucuran KUR dan penyalurannya harus berkesinambungan agar Usaha Kecil Menengah masyarakat tetap berjalan.