Kunjungan Ke Kementrian Koperasi dan UKM

id Kunjungan Ke Kementrian Koperasi dan UKM

Ketua DPRD Pasaman Barat, Yulianrto, SH didampingi Kepala Bagian Humas DPRD, Fakhri mengatakan keberadaan Koperasi dan UKM pada suatu daerah sangat penting dalam perkembangan ekonomi masyarakat. Koperasi menjadi andalan dan sarana masyarakat terutama kelompok tani dalam upaya meningkatkan ekonomi. Dirinya menilai 70 persen warga di Pasaman Barat terkait ekonominya dari koperasi. Dia menilai keberadaan koperasi sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi warga Pasaman Barat. Koperasi yang sehat akan bisa membantu ekonomi warga dengan pengeloaan kelembagaan yang sehat. Pentingnya keberadaan koperasi itulah maka kunjungan ke Kementrian Koperasi dan UKM sangat penting dilakukan terkait masalah bantuan dana ke koperasi. Ternyata jika daerah mau menggaet dana pusat maka dana itu tersedia cukup banyak,katanya. Menurutnya dari hasil kunjungan itu mereka memperoleh banyak sekali informasi yang bisa dibawa dan dikembangkan ke masyarakat dan Pemerintah Daerah. Kementrian Koperasi dan UKM menyediakan dana cukup besar dalam rangka pembinaan koperasi di tingkat bawah. Tinggal bangaimana daerah menyikapi hal ini sehingga bantuan dana yang berlimpah itu bisa dibawa ke Pasaman Barat dalam rangka mengembangkan koperasi. Ujung-ujungnya adalah untuk kesejahteraan anggota koperasi itu sendiri. Dia mengatakan modal merupakan faktor yang masih menjadi kendala pengurus dalam mengembangkan dan memajukan suatu koperasi. "Semua koperasi membutuhkan pembinaan baik kualitas sumber daya manusia maupun pembinaan modal. Faktor modal selain kepercayaan terhadap pengurus juga faktor penghambat perkembangan sebuah koperasi,"kata dia. Koperasi yang mendapatkan bantuan dinilai oleh pemerintah pusat tentang kelembagaan, usaha, dan anggota. Hal itulah yang selalu dinilai oleh pemerintah pusat dalam mengucurkan bantuan ke koperasi. Dia mengharapkan kepada semua koperasi yang ada di Pasaman Barat dapat meningkatkan kelembagaan, jenis usaha dan kaharmonisan anggota. Hal itulah yang nantinya menandakan suatu koperasi itu sehat. Dengan sendirinya bantuan modal akan datang. Lebih jauh dia katakan kemajuan suatu koperasi tergantung dari anggotanya. Hal itu sesuai dengan azas koperasi dari anggota untuk anggota sehingga dibutuhkan komitmen bersama dalam memajukan sebuah koperasi. Tanpa anggota sebuah koperasi tidak akan berkembang. Dia menambahkan dalam upaya membangun koperasi harus memagang tiga prinsip dasar yakni transparan, akuntabel atau tanggung jawan serta mendahulukan kepentingan anggota. "Jika ketiga prinsip itu dapat dijalani oleh semua pengurus dan anggota maka saya yakin koperasi di Pasaman Barat akan berkembang pesat," kata dia.