Wabup Agam Imbau Siswa Jujur Selama UN
Lubukbasung, Sumbar, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri mengimbau kepada seluruh siswa agar jujur selama Ujian Nasional (UN) 2013.
"Jujur sifat baik yang harus kita contoh, sehingga mental generasi muda tidak akan rusak," kata Irwan Fikri di Lubukbasung.
Dia menambahkan, peserta UN tidak boleh percaya kunci soal dan lainnya.
Untuk mencapai ini, siswa harus rajin belajar dan sering mengulang soal UN sebelumnya, agar mendapatkan nilai yang bagus nantinya, sehingga bisa melanjutkan kejenjang lebih tinggi.
Selain itu, pihak orang tua juga harus mengawasi anak mereka selama ujian dan melarang mereka keluyuran malam.
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Fauzir menambahkan, pada UN 2013 jumlah peserta sebanyak 22.033 siswa dengan rincian, sebanyak 9.134 siswa SD dan MI, 7.614 siswa SMP dan MTs, 3.750 siswa SMA dan MA dan SMK 128 orang.
Sedangkan sekolah penyelenggara untuk tingkat SD dan MI sebanyak 125 dari 457 sekolah, SLTP dan MTs sebanyak 79 dari 84 sekolah, SMA dan MA sebanyak 43 dari 47 dan SMK sebanyak sembilan dari 12 unit sekolah.
Lalu, jumlah guru yang akan mengawasi sebanyak 2.892 guru dengan rincian, 1.036 orang mengawasi siswa SD dan MI, 982 orang mengawasi siswa SLTP dan MTs, 662 orang mengawasi siswa SLTP dan MA dan 64 orang mengawas siswa SMK.
Sedangkan jadwal pelaksanaan UN untuk tingkat SD dan MI pada 6 sampai 8 Mei 2013, SMP dan MTs pada 22 sampai 25 April 2013, SMA, MA dan SMK pada 15 sampai 18 April 2013.
Soal ujian akan diterima dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dua hari menjelang pelaksanaan UN. Soal langsung diambil oleh panitia pelaksana dengan pengawalan dari pihak kepolisian dan soal langsung disimpan di Polsek terdekat.
"Khusus untuk soal UN tingkat SLTA, MA dan SMK, akan sampai pada Sabtu (13/4)," kata Fauzir.
Saat ini, katanya, para peserta UN sedang aktif mengikuti pendalaman materi pelajaran tambahan.
"Mereka membahas pelajaran yang akan diuji pada UN nanti," kata Fauzir.
Menurutnya, pendalaman materi berbasis analisa soal UN seperti tahun sebelumnya, sehingga mereka akan mudah dalam menyelesaikan semua soal nantinya. Selain melakukan pendalaman mereka juga melakukan try out di sekolah.
"Kita berharap siswa belajar dengan giat dan orang tua diminta mengontrol anak mereka saat belajar," tambah Fauzir.
Fauzir menambahkan, UN tingkat SD dan MI pada 2012, SD Kabupaten Agam memperoleh peringkat kedua di Sumbar, SLTP memperoleh peringkat enam.
Sedangkan UN tingkat SMA memperoleh peringkat 13 dan SMK berada di Peringkat 13 di Sumbar.
"Kita berharap pada UN 2013 nanti, peringkat SD dan MI berada pada posisi kedua, SMP posisi enam, SMA posisi tujuh dan SMK posisi 10 besar," katanya. (ari)