Irbil, (Antara/KUNA-0ANA) - Setelah empat hari pertempuran, pasukan Peshmerga Kurdi kembali menguasai beberapa kabupaten di Irbil selatan dari gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan berencana melanjutkan serangan darat mereka, yang didukung oleh serangan udara pemerintah Irak. Langkah itu dilakukan untuk merebut kembali daerah-daerah lain yang saat ini di bawah kendali militan. Dua kabupaten, Makhmour dan Al-Koweer, yang direbut kembali dalam operasi besar-besaran itu. Sisa-sisa kelompok gerilyawan yang sebelumnya dikenal sebagai Negara Islam Irak dan Levant, atau ISIL, telah dibersihkan keluar, kata juru bicara pasukan pemerintah Kurdi Ahad. Menjelang masuknya para pejuang Kurdi, serangan udara kembar terhadap pihak militan dilakukan oleh pasukan Irak tengah dan pasukan Amerika Serikat, dan ini meredakan misi mereka, tambah juru bicara Kurdi, yang tidak mengungkapkan identitas mereka. Pasukan Peshmerga berencana untuk terus mendorong maju dalam rangka merebut kembali distrik-distrik lain di ibu kota Kurdistan. Sekitar 50 gerilyawan ISIS tewas dalam bentrokan pada Minggu dan sisanya melarikan diri ke kota-kota yang berbatasan dengan Mosul. Sebelumnya, Kanada menyatakan siap untuk memberikan dukungan militer dan logistik untuk operasi itu, yang duta besarnya di Irak mengatakan itu adalah bagian dari perang melawan teror. Inggris juga telah menawarkan dukungan untuk operasi melalui penyediaan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Irak dan Kurdi yang mengungsi akibat pertempuran. (*/sun)
