Wali Kota: Perlu Dikembangkan Relawan Kemanusiaan

id Wali Kota: Perlu Dikembangkan Relawan Kemanusiaan

Wali Kota: Perlu Dikembangkan Relawan Kemanusiaan

Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah dilantik sebagai Ketua Pengurus PMI Kota Padang, Selasa. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat Prof. H. Marlis Rahman. (Humas Pemkot Padang)

Padang, (Antara) - Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mengatakan perlu dipupuk dan dikembangkan sebanyak mungkin relawan - relawan kemanusiaan di daerah itu. Hal itu dikatakannya saat pelantikan dirinya sebagai Ketua Pengurus PMI Kota Padang, Selasa. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat Prof. H. Marlis Rahman. Wali Kota Padang ini dinilai sebagai figur yang tepat menggantikan almarhum Mukhlis Sani, ketua sebelumnya yang wafat pada Februari 2013 lalu. Nama Mahyeldi diusulkan dalam Musyawarah Luar Biasa (Muslub) yang digelar pada 29 Mei lalu untuk mengisi antar waktu masa bakti 2010 - 2015. Mahyeldi menyebutkan tugas kemanusiaan adalah panggilan jiwa. Dengan diberikan amanah sebagai ketua Pengurus maka kesempatan tersebut akan dijadikannya ladang amal. "PMI sepertinya memahami panggilan jiwa saya sehingga memberikan amanah ini," sebutnya. Ia berkomitmen akan melaksanakan kegiatan kemanusiaan melalui donor darah pada acara peringatan tertentu di masing - masing SKPD, organisasi dan sekolah. Sementara Ketua Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat Prof. H. Marlis Rahman menyebutkan, PMI membutuhkan figur yang tepat seperti Wali kota Padang, agar bisa memperkuat organisasi itu ke depannya dalam tugas-tugas kemanusiaan. Menurutnya, keberadaan PMI di Kota Padang selama ini sangat dirasakan masyarakat. Baik membantu dalam kebencanaan dan persediaan kebutuhan darah. "Apalagi memang rawan bencana, banjir, longsor juga kebakaran dan kecelakaan lalu lintas," katanya. "Mudah-mudahan PMI Kota Padang bisa lebih menunjukkan peran dalam membantu masyarakat. Serta bisa meraih masyarakat untuk lebih meningkatkan partisipasi mendonorkan darah," pungkasnya. (rel/jno)