Jakarta, (Antara) - Lembaga Layanan Pemasaran (LLP)-KUKM bermitra dengan peritel 7-Eleven mendorong lebih banyak UKM masuk pasar ritel modern salah satunya melalui pelatihan dan kelas kewirusahaan.
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi di Jakarta, Rabu mengatakan kemitraan yang didukung oleh pihak yang fokus terhadap UKM seperti 7-Eleven akan membantu pengembangan UKM agar produknya semakin unggul dan berkualitas.
"Jadi strategi pendampingan ini penting sekali bagi UKM," kata Zabadi.
Pihaknya bersama peritel milik PT Modern Putra Indonesia itu mengadakan kelas pertama kewirusahaan untuk 30 orang yang mewakili 15 UKM pada 30 April 2014 di Gedung SME Tower, Jakarta.
Ia menilai banyak UKM di Indonesia mampu menghasilkan produk yang bagus tapi belum memiliki konsep pemasaran yang rapi.
"Pendampingan yang masif dan intensif akan memberikan kepercayaan diri pada UKM. Mereka butuh bimbingan untuk melihat bagaimana membuat produk sesuai harapan dan memenuhi standar dalam persaingan di pasar," katanya.
Presiden Director PT Modern Putra Indonesia Henri Honoris mengatakan pelatihan dan pembinaan akan terus dilakukan sepanjang tahun dengan modul pelatihan yang dibutuhkan oleh UKM.
"Kami memiliki komitmen khususnya terhadap UKM pangan sehingga melalui pelatihan ini kami harap UKM yang produknya sudah ada di outlet kami bisa terus mengembangkan usahanya," katanya.
Pembinaan yang dilakukan berbentuk pelatihan dasar tentang kewirausahan yang meliputi proses produksi, packaging, labelling, branding, dan strategi pemasaran.
Hingga saat ini sudah ada 36 UKM yang dibina dan dikembangkan oleh 7-Eleven dimana semua produknya sudah didisplai di gerai-gerai 7-Eleven dan UKM Gallery di SME Tower.
Pihaknya berharap bisa membina dan mengembangkan lebih banyak UKM karena selain sebagai pemasok, UKM berkesempatan mengelola outlet-outlet 7-Eleven. (*/jno)